Sedangkan beriman kepada Rasulullah SAW maknanya adalah meyakini dengan keyakinan yang pasti, tanpa tercampuri keraguan sedikitpun, bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, jujur dalam segala hal yang ia sampaikan dari Allah, baik berkaitan dengan halal-haram, perkara-perkara ghaib seperti malaikat, alam barzakh dan akhirat, ataupun tentang keyakinan bahwa segala sesuatu adalah takdir dan ketentuan Allah SWT.
Nabi SAW tidak pernah salah dalam satu pun di antara perkara-perkara yang telah beliau beritakan tersebut.
Allah SWT menguatkan Nabi Muhammad SAW dengan mukjizat-mukjizat yang luar biasa, dan menunjukkan secara pasti akan kenabian dan kerasulannya. Seperti halnya para Nabi dan Rasul seluruhnya.
Allah SWT menghiasi Nabi Muhammad dengan sifat yang jujur, amanah, terjaga dari perbuatan-perbuatan rendah dan hina (maksum).
Sehingga tidak muncul darinya kekufuran sebelum diangkat menjadi nabi dan sesudahnya. Nabi Muhammad SAW menyeru kepada kita semua untuk yakin dengan agama Islam, agama para nabi terdahulu, dan satu-satunya agama yang diridlai oleh Allah SWT.
Ma‘âsyiral muslimîn hafidhakumullâh
Demikianlah khutbah yang singkat ini, mudah-mudahan memberikan keberkahan, dan semoga Allah selalu memberikan petunjuk dan membimbing kita semua di dalam agama-Nya.
Sehingga ketika meninggal dunia ini, kita dalam keadaan husnul khatimah dan diridhai oleh Allah SWT. Amin ya rabbal alamin.
َقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
***
Baca juga: 2 Materi Khutbah Jumat Singkat Bahasa Jawa, Mudah Dipahami dan Menyentuh, Ada Bentuk PDF
Baca juga: Teks Khutbah Jumat Singkat dan Mudah Dipahami Tentang Keutamaan Bulan Dzulkaidah
Baca juga: Teks Sholawat Al Barzanji Lengkap Tulisan Latin, Mudah Dibaca dan Dihafalkan
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news