Berita Palembang

Pasar 16 Ilir Palembang Ganti Nama Ganti Konsep, Pengelolaan Diserahkan ke Pihak Ketiga

Penulis: Hartati
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar 16 Ilir Palembang salah ikon Palembang akan ganti nama dan ganti konsep. Pasar 16 Ilir diubah konsep lebih modern dan juga namanya diubah jadi The Heritage 16 Ilir.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pasar 16 Ilir Palembang salah ikon Palembang heboh direncanakan akan diubah jadi pasar dengan konsep modern dan juga namanya diubah jadi The Heritage 16 Ilir.

Teka-teki rencana pengubahan nama pasar itu dibenarkan Dirut Perumda Palembang Jaya Abdul Rizal yang mengatakan Pasar 16 Ilir saat ini pengelolaannya bukan lagi dihandel oleh Perumda Palembang Jaya tapi sudah dikerjasamakan dengan pihak ketiga yakni PT Bima Citra Realty per 17 Mei.

Oleh sebab itu semua urusan pedagang yakni sewa lapang, kios dan lainnya kemudian diserahkan langsung pada pengelola baru.

"Pasar 16 Ilir hanya direnovasi bukan dibongkar dan dibangun ulang jadi tidak akan sama kasusnya seperti Pasar Cinde," tegas Rizal saat dikonfirmasi, Sabtu (20/5/2023).

Rizal mengatakan mengapa yakin Pasar 16 akan tetap sama dan tidak akan berbeda justru semakin baik yakni karena pasar tersebut di bawah pengelolaan Pemkot Palembang bukan pemerintah Provinsi seperti Pasar Cinde.

Baca juga: Viral Influencer juga Host Dokter Traveler Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay, Rugi Belasan Juta

Lalu pengelolaan pasar Pasar 16 Ilir yakni Kerjasama Sama Operasi (KSO) bukan Build Operate and Transfer (BOT) yang merupakan pemanfaatan barang milik daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati, untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah.

Berdasarkan kerjasama KSO yang disepakati Pemkot Palembang dengan PT Bima Citra Realty, Pasar 16 Ilir hanya akan diubah namanya jadi The Heritage 16 Ilir.

Namun bangunan fisik masih akan sama tidak akan diubah atau dibongkar. Bangunan hanya akan direnovasi agar lebih baik lagi.

Nantinya pasar akan ditata kembali dengan fasilitas lebih lengkap yakni memiliki eskalator sehingga memudahkan pedagang dan pembeli bertransaksi di semua lantai pasar.

Tahap awal, pengelola akan memasang eskalator dan memindahkan pedagang di lantai basmen dan bawah lebih dukungan ke atas karena akan direnovasi agar tidak lagi bocor, rembes dan lainnya. Sehingga aktivitas jual beli tetap berjalan dan tidak akan terganggu selama proses renovasi berjalan.

Bukan seperti Pasar Cinde yang pedagangnya dipindahkan ke tempat lain. Pedagang pasar 16 masih akan berjualan di tempat yang sama hanya saja dipindahkan sementara di lantai atas dulu saat lantai bawah dan basmen direnovasi lebih dulu.

Rizal membenarkan konsep pasar akan sama seperti video yang beredar yakni pintu menghadap ke sungai Musi. Tapi bukan pintu utama yakni pintu belakang. Jadi pintu akan tetap ada dua yakni depan dan belakang hanya saja pintu itu kemudian akan direnovasi lebih bagus lagi.

"Pintu depan tetap sama di depan dan pintu belakang juga akan dan akan langsung terhubung dengan taman plaza 16 Ilir yang sudah selesai dibangun sehingga nantinya akan ada cafe atau tempat nongkrong sehingga suasana wisata kulinernya terasa mirip di Sarina Jakarta," urai Rizal.

Umumkan pengelolaan Pasar Diambil Alih PT Bima Citra Realty

Perumda Palembang Jaya kini tidak lagi mengelola Pasar 16 Ilir seiring dengan dikeluarkannya surat edaran yang mengumumkan hal tersebut pada pedagang per 17 Mei lalu.

Halaman
12

Berita Terkini