وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن تَعَجَّلَ فِى يَوْمَيْنِ فَلَآ إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَن تَأَخَّرَ فَلَآ إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ ٱتَّقَىٰ ۗ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
"Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiap a yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.
Itulah penjelasan dan pengertian Nafar Awal dan Nafar Tsani dalam Rangkaian Ibadah Haji, Berikut Waktu & Perbedaannya.
Baca juga: Bab Masjidil Haram Adalah, Ratusan Jumlahnya tapi Hanya 45 Pintu yang Dibuka Berikut Nama-namanya
Baca juga: Mabit di Muzdalifah Adalah, Salah Satu Rukun dan Syarat Haji, Berikut Hukum dan Waktu Pengerjaannya
Baca juga: Pengertian Lempar Jumrah, Badal Lempar Jumroh, Bagian dari Rukun Wajib Haji, Berikut Tata Caranya
Baca juga: Arti Wukuf Adalah, Hukum dan Maknanya, Berikut Pelaksanaan Waktu dan Kesalahan yang Wajib Dihindari