TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok karyawati sebuah perusahaan di Cikarang yang melaporkan atasannya atas dugaan tindak pelecehan seksual yang dialaminya di tempat kerja.
Menurut pantauan TribunBekasi.com, AD yang datang ke Polres Metro Bekasi didampingi oleh anggta DPR RI Fraksi Gerinda Obon Tabroni beserta anggotanya DPRD Kabupaten Bekasi fraksi PDI Perjuangan, Sabtu (6/5/2023).
Lantas siapakah karyawati tersebut ?
Karyawati tersebut diketahui berinisial AD yang saat ini berusia 24 tahun.
Karyawati itu bekerja di perusahaan produk kecantikan di Cikarang.
AD melaporkan ke polisi atas dugaan tindak pelecehan oleh oknum manajer perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dengan dalih perpanjangan kontrak kerja.
Tanpa mengungkapkan sepatah kata pun, AD langsung masuk ke ruanh SPKT polres guna dimintai keterangannya.
Baca juga: AD Karyawati Perusahaan di Cikarang Resmi Laporkan Atasan, Buntut Staycation jadi Syarat Kontrak
Hingga kini, ia masih diperiksa polisi untuk memastikan ada tidaknya unsur pelecehan yang dialami oleh AD.
Diberitakan sebelumnya, seorang buruh berinisial AD (24) mengadukan perbuatan tak menyenangkan oleh atasannya, kepada anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Obon Tabroni.
AD yang bekerja di sebuah perusahaan produk kecantikan berlokasi di Cikarang ini, mengaku dilecehkan oleh atasannya yang menjabat sebagai manajer.
"Setiap kali ketemu atasan saya, dia selalu nanyain 'kapan, jalan berdua', terus saya selalu beralasan, 'iya ntar, ntar, saya maunya bareng-bareng, enggak mau kalau jalan berdua', gitu," ucap AD saat ditemui di Cikarang, Jumat (5/5/2023) lalu.
Berulang kali ajakan yang diutarakan atasannya melalui aplikasi percakapan singkat, dialihkan oleh AD.
Meski begitu, ia mengaku atasannya selalu bertanya dan menagih AD layaknya utang.
Baca juga: Beredar Isi Chat Bos Ajak Karyawati Perusahaan di Cikarang Staycation jadi Syarat Perpanjang Kontrak
Bahkan, melalui percakapan singkat yang diperlihatkan oleh AD, terlihat bahwa atasan tersebut mengisyaratkan untuk mengajak pegawai yang bekerja sebagai operator produksi itu, ke sebuah hotel.
Lantaran risih, AD terpaksa tak mengangkat panggilan telepon dari atasannya yang telah mengirimkan foto bahwa dirinya telah berada di depan sebuah hotel.