Artinya:
Katakanlah (wahai Muhammad); “Aku berlindung kepada (Allah) Tuhan yang menciptakan sekalian makhluk, “Dari bencana makhluk-makhluk yang Ia ciptakan; “Dan dari bahaya gelap apabila ia masuk; “Dan dari kejahatan makhluk-makhluk yang menghembus-hembus pada simpulan-simpulan (dan ikatan-ikatan); “Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia melakukan dengkinya”.
11.Kemudian disambung surah an-Nas ayat 1 – 6
al-mathurat
Qul A‘Ūżu Birabbin-Nās. Malikin-Nās. Ilāhin-Nās. Min Syarril-Waswāsil-Khannās. Allażī Yuwaswisu Fī Ṣudūrin-Nās. Minal Jinnati Wan-Nās
Artinya:
Katakanlah (wahai Muhammad): “Aku berlindung kepada (Allah) Pemulihara sekalian manusia. “Yang Menguasai sekalian manusia, “Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia, “Dari kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam, -“Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, – “(Iaitu pembisik dan penghasut) dari kalangan jin dan manusia”.
25.Kemudian bacaan al-Mathurat sughra disambung dengan doa pujian kepada Allah SWT
Mathurat Pagi
AsbahNa Wa Asbahal-Mulku Lillahi Walhamdu Lillahi Laa SyariiKa-Lahu Laa iLaaHa illa Huwa Wa ilaiHin-Nusyur
Artinya:
Sesungguhnya kami terjaga di pagi hari (di petang hari) dengan (kesedaran bahawa) Kerajaan (bumi dan segala isinya) ini seluruhnya adalah milik Allah. Dan segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya tiada Tuhan selain Dia dan kepada-Nya kami akan dibangkitkan. (3x)
26.Kemudian disambung doa untuk teguh pendirian dalam Islam
Mathurat Pagi
AsBahNa ‘Ala Fitratil-Islami Wa Kalimatil-IkhLaaSi Wa ‘Alaa DiiNi NabiyyiNa Muhammad, Wa ‘Ala Millati AbiiNaa IbraaHima HaniFan WaMaa Kana Minal Musyrikin.
Artinya:
Kami terjaga di pagi hari (petang hari) dalam fitrah Islam, dan kalimah ikhlas dan dalam agama nabi kami, Muhammad SAW, dan dalam millah (ajaran) bapa kami Ibrahim yang hanif (lurus) sedang dia bukan orang musyrik.
27.Kemudian al-Mathurat sughra disambung dengan doa mensyukuri nikmat
Mathurat Pagi
Allahumma Inni AsbahTu (AmSayTu) Minka Fii Ni’matin Wa ‘Afiyatin Wasitrin FaAtimma ‘Alayya Ni’mataka Wa ‘Afiyatika WasitRoka Fid-dunyaa Wal Aakhirati
Artinya:
Ya Allah, aku terjaga pada pagi dan petang dalam nikmat Mu, afiat (keselamatan dari mara bencana), dan terjaganya rahsia-rahsia (dosa-dosa) ku, maka sempurnakan nikmat-Mu, afiat-Mu dan penjagaan-Mu itu di atasku, di dunia dan akhirat. (3x)
28.Kemudian disambung pengakuan segala nikmat dari Allah
Mathurat Pagi
Allāhumma Mā Aṣbaḥa (Mā Amsā) Bii Min Niʿmatin Aw Bi Aḥadin Min Khalqika Fa Minka Waḥdaka Lā Sharīka Lak, Fa Laka L-Ḥamdu Wa Laka Sh-Shukru
Artinya:
Ya Allah, tidaklah aku pada waktu pagi dan petang dengan nikmat apa yang aku peroleh dan diperoleh seseorang di antara makhluk-Mu adalah dari-Mu, yang Esa dan tidak bersekutu, maka bagi-Mu segala puji dan syukur.
29.Kemudian disambung dengan pujian bagi Allah
Mathurat Pagi
Yā Rabbi Lakal-Ḥamdu Kamā Yanbaghī Li Jalāli Wajhika Wa ʿAZiimi Sulṭhonik
Ya Allah, bagi-Mu segala puji seagung kemuliaan wajah- Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu.
30.Kemudian al-Mathurat sughra disambung dengan bacaan ikrar
Mathurat Pagi
Raḍhiitu Billahi Rabban, Wa Bil-Islāmi Diinan, Wa Bi Muḥammadin Nabiyyan Wa Rasūlaa
Artinya:
Aku telah ridha dengan Allah sebagai Tuhanku, dan dengan Islam sebagai agamaku dan dengan Muhammad sebagai nabi dan rasulku. (3x)
31.Kemudian disambung dengan bertasbih kepada Allah
Mathurat Pagi
Subḥānallāhi Wa Bi Ḥamdihi, ʿAdada Khalqihī Wa Riḍhā Nafsihī Wa Zinata ʿArshiHii Wa MidaaDa Kalimatihi (3x)
Artinyaa:
Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak bilangan kejadian-Nya dan keredhaan-Nya, dan seberat timbangan ‘Arasy-Nya dan sebanyak dakwat (yang terpakai untuk menuliskan) kalimah-Nya. (3x)
32.Kemudian disambung dengan bacaan meninggikan Asma’ Allah
Mathurat Pagi
Bismillāhil-Lazhii Laa Yaḍurru MaʿAsmihii Shayʾun Fil-Arḍi Wa Laa Fis-Samāʾi Wa Huwas-Samiiʿul-ʿAliim
Artinya:
Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya akan terhalanglah, segala sesuatu di bumi dan di langit, untuk menimpakan bencana, dan Ia Maha Mendengar dan Mengetahui. (3x)
33.Kemudian disambung dengan doa terhindar dari Syirik
Mathurat Pagi
Allāhumma Innā NaʿUuzuBika Min An NushRika Bika Shayʾan NaʿLamuHuu Wa Nastaghfiruka Li Maa Laa Na’lamuhu (3x)
Artinya:
Ya Allah, kami berlindung pada–Mu dari menyekutukan- Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampun dari (menyekutukan-Mu) dengan sesuatu yang tidak kami ketahui. (3x)
34.Kemudian al Mathurat ringkas ini disambung dengan doa berlindung dari kejahatan makhluk
Mathurat Pagi
AʿUuzu Bi Kalimaatil-laahit-Tāmmāti Min Sharri Maa Khalaq (3x)
Artinya:
Aku berlindung pada kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa-apa yang diciptakan. (3x)
35.Kemudian disambung doa terhindar dari belenggu hutang
Mathurat Pagi
Allāhumma Innī AʿUzuBika Minal-Hammi Wal-Ḥazan, Wa AʿUuzuBika Minal-ʿAjzi Wal-Kasal, Wa AʿUuzuBika Minal-Jubni Wal-Bukhl, Wa AʿUuzuBika Min Ghalabatid-Dayni Wa Qahrir-Rijāl
Artinya:
Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, dan aku berlindung pada-Mu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung pada-Mu dari cengkaman hutang dan penindasan orang.
36.Kemudian bacaan al Mathurat ringkas ini disambung doa dilimpahkan kesihatan
Allāhumma ʿAafinī Fii Badanii, Allāhumma ʿAafinii Fii Sam’ie, Allāhumma ʿAafinī Fii Baṣarii
Artinya:
Ya Allah, sihatkanlah badanku, Ya Allah, sihatkanlah pendengaranku, Ya Allah, sihatkanlah penglihatanku.
37.Kemudian disambung doa terhindar dari kemiskinan
Allāhumma Innii AʿUuzuBika Minal-Kufri Wal-Faqr, Allāhumma Innii AʿUzuBika Min ʿAZaabil-Qabr, Laa Ilāha Illā Anta
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari kekafiran dan kefakiran; Ya Allah, aku berlindung kepada- Mu dari azab kubur; tidak ada Tuhan selain Engkau. (3x) (Ibnu Sunni, H. Sahih)
38.Kemudian al-Mathurat sughra disambung doa memohon keampunan
Allāhumma Anta Rabbī Laa Ilāha Illā Anta Khalaqtanī Wa Ana ʿAbduka Wa Ana ʿAlaa ʿAhdika Wa Wa’dika MasTaṭa’tu. A’UzuBika Min Syarri Maa Ṣana’tu. Abuu’U Laka BiNi’matika ʿAlayya Wa Abū’U BizanBii FaghFirLii Fa Innahuu Laa Yaghfiruz-Zunūba Illā Anta
Artinya:
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau; Engkau yang menciptakan dan aku abdi- Mu, dan aku berada dalam perjanjian dengan-Mu, ikrar kepada-Mu, (yang akan aku laksanakan dengan) segala kemampuanku; dan aku berlindung pada-Mu, dari kejahatan apa-apa yang telah aku lakukan; aku mengakui (dengan sebenar-benarnya) nikmat-Mu kepadaku; dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, kerana tidak ada yang boleh mengampuni dosa-dosa, kecuali Engkau.
39.Kemudian, bacaan al Mathurat ringkas ini disambung dengan Istighfar (Memohon Keampunan)
Astaghfirullahal-LaDzi Laa ilaaHa illaa Huwal-Hayyul Qoyyum Wa AtuuBu-ilayh
Artinya:
Aku memohon ampun kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang hidup dan selalu jaga; dan aku bertaubat pada-Mu. (Ulang 3 kali)
43.Kemudian, bacaan al-Mathurat sughra disambung dengan pujian dan memohon taubat
SubhaaNaka Allahumma Wabihamdika Asyhadu Anlaa IlaaHa Illa Anta Astaghfiruka Wa AtuuBu-ilayh
Artinya:
Maha Suci Engkau, Ya Allah dan segala pujian bagi- Mu; aku bersaksi bahawa tiada Tuhan selain Allah, aku mohon ampun dan bertaubat pada-Mu.
44.Kemudian disambung lagi dengan solawat kepada Nabi
doa al-mathurat
Allāhumma Ṣolli ʿAlā Sayyidinā Muḥammadin ʿAbdika Wa Nabiyyika Wa Rasulikan-Nabiyyi Ummiyyi Wa ‘Alaa Alihii Wasohbihi Wasallim Tasliiman ‘Adadamaa AḥaaTho Bihii ‘ilmuka, Wa KhaṭTa Bihii Qalamuka, Wa Aḥṣāhu Kitābuka.
Artinya:
Ya Allah restui dan berkatkanlah junjungan kami Muhammad sebagai hamba, nabi dan rasul-Mu yang ummi. Berkatkan keluarga dan sahabat Baginda. Sejahterakanlah Baginda selama-lamanya. Sejahterakanlah Baginda selama-lamanya sebanyak-banyak bilangan dalam ilmu dan sebanyak-banyak perkara yang ditulis oleh Qalam-Mu dan sebanyak-banyak yang dirangkum oleh kitab-Mu.
doa al-mathurat
Warḍallāhumma ‘An Saadaatinaa Abī Bakrin Wa ʿUmara Wa ʿUthsmāna Wa ʿAliyyin, Wa ʿAnis-saḥābati Ajma’in, Wa ‘Anit-Tābiʿīna Wa Tābiʿihim Bi IḥsaaNin Ilaa Yawmid-Diin. Subḥāna Rabbil-ʿIzzati ʿAmmā Yaṣifūn Wa Salāmun ʿAlal-Mursalīn Wal-Ḥamdu Lillaahi Rabbil-ʿAalamīn
Artinya:
Terimalah dan relakanlah pemimpin terutama kami; Sayyidina Abu Bakar, Omar, Othman, Ali dan para sahabat Baginda semuanya, para tabi’in, dan orang-orang yang mengikut jejak langkah mereka sampai hari pembalasan. Terimalah (kepulangan) mereka dengan sebaik-baiknya. Maha Suci Tuhan (Mu) yang memiliki kebesaran dan kemuliaan dari sifat tercela. Salam sejahtera untuk para Rasul utusan, dan segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
45.Kemudian baca doa selepas al-Mathurat
Doa selepas mathurat adalah seperti berikut:
Doa al-Mathurat
doa al-mathurat
Allaahumma Inna Nas’aluka Lisaanan Rootiban Bidzikrika Wa Qolban Maf’uman Bisyukrika Wa Badanan Hayyinan Layyinan Bithoo’atika Allahumma Inna Nas-Aluka Iimaanan Kaamilan Wa Nas-Aluka ‘Ilman Naafi’an Wa Nas-Aluka Yaqiinan Shoodiqon Wa Nas-Aluka Diinan Qoyyiman Wa Nas-Alukal ‘Aafiyata Min Kulli Baliyyatin Wa Nas-Aluka Tamaama-Lghinaa ‘Anin-Nnaas Wahab Lanaa Haqiiqotal Iimaani Bika Hatta Laa Nakhoofa Wa Laa Narjuu Ghoiroka Wa Laa Na’buda Syai’an Siwaaka Waj’al Yadaka Mabsuuthotan ‘Alainaa Wa ‘Alaa Ahlinaa Wa Aulaadinaa Waam-Ma’anaa Birohmatika Wa Laa Takilnaa Ilaa Anfusinaa Thorfata ‘Ainin Wa Laa Aqolla Min Dzaalika Ya Ni’mal Mujiibu Wa Sholli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadin-Nnabiyyi-Lkariim Wa ‘Alaa Aalihi Wa Shohbihi Ajma’iin.
Arti Doa al-Mathurat:
Ya Allah kurniakanlah kami lisan (lidah) yang lembut membasahi mengingati dan menyebut (nama-Mu), hati yang penuh segar mensyukuri (nikmat-Mu), serta badan yang ringan menyempurnakan ketaatan kepada (perintah-Mu). Ya Allah, kurniakanlah kami iman yang sempurna, hati yang khusyuk, ilmu yang berguna, keyakinan yang benar-benar mantap, dinn (cara hidup) yang jitu dan unggul, selamat dari segala mara bahaya dan petaka.
Kami mohon kepada-Mu Ya Allah kecukupan yang tidak perlu kami terpaksa meminta kepada orang lain. Berikanlah kami Ya Allah iman yang sebenarnya sehingga kami tidak menyekutukan-Mu.
Berikanlah rahmat-Mu kepada kami, keluarga dan anak-anak kami serta sesiapa sahaja yang bersama-sama kami. Jangan (Ya Allah) Engkau biarkan nasib kami ditentukan oleh diri kami sendiri; walaupun hanya dalam sekelip mata atau lebih pendek dari masa itu. Wahai Tuhan yang paling mudah dan cepat memperkenankan permintaan.
Selawat (berkat dan rahmat) dan restu Allah untuk junjungan kami Muhammad, nabi yang mulia, kepada keluarga Baginda dan para sahabat Baginda amnya.
Al Mathurat pagi biasanya dibacakan pada waktu selepas subuh.
Ia merupakan satu himpunan zikir dan wirid yang diambil daripada Rasulullah SAW, yang disusun oleh Imam Hassan Al Banna.
Firman Allah:
‘Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya’. (Surah Qaaf ayat 39).
InsyaAllah, wirid, doa, zikir dan istighfar di dalam Al-Ma’thurat jika dibaca secara konsisten dan istiqamah akan memantapkan jiwa dan dapat mendidik hati agar sentiasa merindukan Allah SWT di samping akan memberi kelapangan hidup dan kesehatan jasmani.
Itulah amalan Al Matsurat Sughra Adalah, Berikut Urutan dan Panduan Doa dan Dzikirnya Bisa Dibaca Harian.
Baca juga: Cara Jamak Sholat Isya di Waktu Maghrib, Lengkap dengan Niat dan Dalilnya
Baca juga: Pengertian Kiamat Sughra dan Kiamat Kubra Beserta Contohnya, Kapan Terjadi ? Penjelasan dan Dalil
Baca juga: Arti Salam Takzim, Salam Taklim, Ucapan Salam Selain Assalamualaikum Kapan Digunakan dan Manfaat
Baca juga: Arti Allahumma Inni As Alukal Huda Wat Tuqo Wal Afaf Wal Ghina, Bacaan Doa Mohon Ketakwaan & Qanaah