Detik-detik Diumumkan jadi Capres
Ganjar pun menceritakan detik-detik saat dirinya diumumkan sebagai pilihan capres partainya.
Saat itu, dirinya tiba-tiba dipanggil ke Batutulis, Bogor, Jawa Barat.
"Tiba-tiba saya dipanggil, terus kemudian saya menginap di Batu Tulis, pagi harinya diumumkan begitu."
"Jadi sepertinya Ibu Mega sudah melakukan perhitungan-perhitungan ya dengan segala data dengan komunikasi itu dengan banyak pihak dan mungkin dengan doa-doa beliau, sehingga diumumkan sebenarnya sesederhana itu ceritanya," jelas Ganjar.
Sebelum diumumkan, kata Ganjar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan gambaran tentang bagaimana kita harus menjalankan pemerintahan dan PR-PR besar ketatanegaraan.
"Yang mesti dibereskan PR-PR pembangunan kepentingan masyarakat, konstitusi yang sifatnya lebih general, yang sifatnya lebih konstitusional dan melayani masyarakat," ujar Ganjar.
Kalau dengan Jokowi, Ganjar mengaku lebih membahas seputar pada persiapan-persiapan teknis ya menjelang Megawati menyampaikan keputusan itu kepada publik.
"(Sempat bicara di dalam pesawa) bicara politik mutakhir, saya mendapatkan banyak cerita dari PR-PR, bagaimana dunia sangat berubah dan tentu saja distrupsi terjadi dimana-mana dan bagaimana negara kita merespon itu dengan menyiapkan beberapa poin-poin prioritas yang menjadi selesaikan."
"Bercerita panjang soal infrastruktur yang dikuatkan, bagaimana kemudian komunikasi beliau dengan dunia-dunia luar dan bagaimana kemudian industrialisasi untuk sebuah kemandirian dalam bidang ekonomi mesti diwujudkan dan tentu saja ini PR yang jalannya tidak mulus-mulus saja," lanjut Ganjar.
Ganjar pun diberi arahan bahwa menjadi seorang pemimpin yang baik bukan dengan duduk-duduk manis saja di meja.
"Beliau ceritakan kepada saya kondisi-kondisi yang kedepan itu bukan cerita mudah, bukan cerita yang kemudian kita hanya duduk saja melaksanakan pekerjaannya konstitusional, tapi butuh ada sebuah tindakan-tindakan terobosan inovatif karena perubahan geopolitik dunia yang membuat Indonesia mesti meyakinkan dirinya dengan segala kemampuan dari anak-anak bangsa," jelas Ganjar.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com