Setelah takbiran, petugas bilal menyerukan shalat idul fitri kepada seluruh jamaah dengan bacaan
Setelah sholat selesai Bilal berdiri menghadap jama’ah lalu mengucapkan :
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
يَامَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. اِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْفِطْرِ وَيَوْمُ السُّرُوْرِ، وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ. أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَامَ. إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُم اللهُ, اَنْصِتُوْالَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Artinya: "Wahai sekalian kaum Muslimin dan golongan kaum Mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah Hari ‘Idul Fithri (hari kembali suci), hari bahagia dan hari pengampunan.
Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas Mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian (2x). Perhatikanlah, semoga kalian dirahmati oleh Allah."
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ،اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ،وَاْلحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ قَوِّاْلاِسْلاَمَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَيَسِّرْهُمْ عَلىٰ اِقَامَةِ الدِّيْنِ. رَبِّ اخْتِمْ لَنَامِنْكَ بِالْخَيْرِوَيَاخَيْرَالنَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Ya Allah, kuatkanlah Islam dari orang-orang muslim dan muslimat, orang-orang mukmin dan mukminat, baik yang masih hidup dan yang sudah meninggal dunia. Dan mudahkanlah mereka dalam mendirikan Agama. Wahai Tuhan, akhirilah kami dari Engkau dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmatMu, wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari yang pengasih."
3. Khatib naik mimbar mengucapkan salam, lalu duduk lagi di kursi mimbar.
Bilal selanjutnya mengucapkan :
اللهُ أَكْبَرْ×٣ لَآإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرْ، اللهُ أَكْبَرْ وَ ِللهِ الْحَمْدُ
Latin: "Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, Laaila ha illallohu wallohu akbar Allahu akbar walillahilhamdu"
4. Kemudian, khatib melaksanakan khutbah pertama.
Selanjutnya khotib memulai khutbah pertamanya dengan membaca takbir 9x dan setelah selesai, khotib duduk sejenak dan petugas bilal membaca sholawat, nabi sebagai pengantar untuk masuk kepada khutbah kedua, sebagai berikut
Selesai khutbah, khatib duduk sejenak, lalu Bilal membaca shalawat: