13. PRM Tanjung Gelam dengan khatib dan imam Ustaz Edi Hasan, S.Pd.I.
14. PRM Kotadaro di SD Muhammadiyah Kotadaro, imam dan hhotib Ustaz Jundam.
Sudarta mengemukakan, terhadap kemungkinan Muhammadiyah dan pemerintah berbeda dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri, Muhammadiyah berharap masyarakat dapat memaklumi.
"Harap memahami juga bahwa di Indonesia saat ini belum menyepakati adanya kalender Islam global. Dengan demikian, bisa saja keputusan pemerintah berbeda dengan masyarakat atau organisasi Islam, termasuk Muhammadiyah," ucap Sudarta.
Untuk itu, lanjutnya, agar seluruh umat Islam dapat saling menghargai, jika diperlukan untuk saling mendukung satu sama lain saat penyelenggaraan salat Idul Fitri, meski berbeda hari.
"Insya Allah masyarakat Indonesia selama ini sudah cukup arif menyikapi perbedaan ini," kata Sudarta.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel