TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Rasa cemburu memicu tindakan AM (23 tahun) menganiaya pria paruh baya bernama (46 tahun) warga di Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Emosi AM memuncak karena tak terima mantan kekasihnya diduga sedang menjalin hubungan dekat dengan korban. 

Peristiwa pada pertengahan Juli lalu itu berawal saat korban mengendarai sepeda motor di Jalan Lingkar Selatan Pemulutan.

Pelaku yang membuntuti korban lalu melakukan penghadangan.

"Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara memukul kepala korban menggunakan kunci motor hingga mengalami luka," kata Kapolsek Pemulutan Iptu Nugrah Angga didampingi Kanit Reskrim Aipda Reki Diansyah, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Perjuangan Agus Selamatkan Keluarga Saat Kebakaran di SU 1 Palembang, Uang Rencana Adik Menikah Raib

Sebelum penganiayaan tersebut, pelaku dan korban sempat terlibat adu mulut.

Korban yang mengalami luka lalu dibawa ke rumah sakit.

Sementara pelaku melarikan diri ke arah Kertapati, Palembang.

"Akhirnya semalam yang bersangkutan (pelaku) kami amankan di wilayah Kertapati," terang Angga.

Kepada polisi, pelaku mengaku tak berniat menganiaya korban.

Maksud dari penghadangan tersebut karena pelaku ingin mempertanyakan perihal mantan pacarnya yang kini dekat dengan korban.

"Jadi ada motif asmara, kecemburuan pelaku sehingga melakukan penganiayaan tersebut," ungkap Angga.

Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku yang kini ditetapkan tersangka.

"Tentunya pelaku akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Angga menegaskan.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel