4. Saipul Jamil
Kebebasan Saipul Jamil disambut meriah oleh para penggemarnya setelah resmi menghirup udara segar dari tahanan terkait kasus penyuapan dan pencabulan.
Pedangdut itu bahkan disambut bak pahlawan. Mulai dari pengalungan bunga hingga dijemput dengan mobil mewah.
Namun, penyambutan Saipul Jamil bebas ini dinilai berlebihan dan disayangkan oleh banyak pihak.
Tidak hanya penyambutan kebebasannya yang mengundang kontroversi, aktivitas Saipul pasca-bebas dari penjara juga menuai sorotan.
Salah satunya, tawaran ia untuk manggung di berbagai stasiun TV pun langsung datang setelah dikeluarkan dari tahanan.
Ini membuat masyarakat marah karena menganggap berbagai pihak yang menyambutnya seperti tak menghormati para korban pedofilia yang Saipul Jamil lakukan.
muncul sebuah petisi online boikot Saipul Jamil dari TV dan YouTube. Petisi itu diunggah pada laman change.org.
Petisi itu tercatat sudah lebih dari 200.000 orang yang menandatangani petisi itu.
Petisi tersebut menyoroti kasus Saipul Jamil pada 2016, yakni kasus pencabulan anak di bawah umur dan kasus suap.
Berikut kilas balik kasus Anas Urbaningrum dari mulai gabung dengan Partai Demokrat, jadi tersangka hingga bebas :
Gabung dengan Partai Demokrat 2005
Mengutip TribunnewsWiki.com, pada tahun 2005 Anas mengundurkan diri dari keanggotaannya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah selesai menyiapkan Pemilu 2004.
Ia lalu memilih bergabung dengan Partai Demokrat, yang pada saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai Presiden RI ke-6 dalam Pilpres 2004.
Saat itu, Anas diminta untuk menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah.