TRIBUNSUMSEL.COM -- Dalil dan Keutamaan Mendoakan Orang Tua saat Shalat Tarawih, Mumpung Masih Ramadhan.
Bulan Ramadhan bulan penuh berkah bagi siapapun yang dikehendaki-Nya.
Ramadhan juga menjadi bulan baik bagi kita yang berhajat dan berdoa untuk orangtua.
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah ditanya tentang perkara itu lalu beliau membolehkannya.
Beliau menjelaskan keutamaan mendoakan kedua orang tua di bulan Ramadhan, lebih khusus lagi saat menjalankan qiyam Ramadhan (shalat Tarawih):
دعاؤك لوالديك في صلاة التراويح أو القيام
أفضل من أن تذبح لهما ١٠ نياق
“Doamu untuk kedua orang tuamu di shalat Tarawih atau di shalat Tahajjud lebih utama daripada engkau menyembeluh 10 ekor unta tua.
Tersebar fatwa al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin tentang keutamaan mendoakan orang tua di shalat Tarawih,
“Doa Anda untuk kedua orang tuamu dalam shalat tarawih atau shalat tahajjud lebih utama daripada Anda menyembelih sepuluh ekor unta tua." (Liqa' Bab Al-Maftuh: 115)
Fatwa dalam bentuk Rekaman Audio itu menjawab pertanyaan tentang adanya kebiasaan sebagian orang yang menyembelih hewan sembelihan (domba, sapi, atau unta) di bulan Ramadhan sebagai bentuk sedekah atas nama orang tua.
Mereka mengistilahkan dengan ‘Asyaul Walidain, “Apa hukumnya?”
Syaikh menjawab dengan memberi penjelasan hukum bersedekah untuk kedua orang tua yang sudah meninggal dunia,
الصدقة للوالدين الأموات جائزة، ولا بأس بها، ولكن
الدعاء لهما أفضل من الصدقة لهما
Bersedekah (pahalanya) untuk kedua orang tua yang sudah meninggal dunia adalah dibolehkan. Tidak apa-apa mengerjakannya. Tetapi, mendoakan keduanya itu lebih utama daripada bersedekah (yang pahalanya) untuk keduanya.
”
Inilah yang disarankan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam sabdanya,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ : إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila seseorang meninggal dunia maka (pahala) amalnya terputus kecuali 3 perkara: shodaqoh jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Beliau tidak bersabda, “anak shalih yang bersedekah atas namanya atau shalat untuknya”.
Namun demikian, jika ia bersedekah yang pahalanya untuk orang tuanya maka hal itu dibolehkan.
Karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah ditanya tentang perkara itu lalu beliau membolehkannya.
Beliau menambahkan bahwa tradisi sebagian orang yang menyembelih sembelihan atau mengadakan jamuan makan-makan di malam-malam Ramadhan lebih banyak dihadiri orang-orang kaya.
Kegiatan ini bukan perkara yang disyariatkan.
وليس من عمل السلف الصالح، فينبغي ألا يفعله الإنسان؛ لأنه في الحقيقة ليس إلا مجرد ولائم يحضرها الناس ويجلسون إليها
“Dan bukan termasuk amalan salafus shalih (orang shalih terdahulu). Hendaknya seseorang tidak mengerjakannya. Hakikatnya, amalan ini tidak lain sekedar walimah (acara makan-makan) yang dihadiri orang-orang dan mereka duduk berkumpul untuk acara makan-makan,” tambah beliau.
Ringkasnya, bahwa mendoakan orang tua bulan Ramadhan – siang dan malamnya- adalah perkara yang sangat bagus dan disyariatkan.
Waktu-waktu mustajab -salah satunya saat mengerjakan qiyam Ramadhan atau tarawih- dimanfaatkan untuk mendoakan ampunan dan rahmat serta kebaikan bagi orang tua –yang masih hidup atau yang sudah wafat. Termasuk amal agung yang sangat dicintai Allah Ta’ala. Amalan ini adalah bentuk birrul walidain dan ihsan (berbuat baik) untuk keduanya.
Berikut bacaan doa mohon ampunan bagi diri sendiri dan orangtua.
Tulisan Arab:
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Latin Arab:
Allahummaghfirli Waliwaalidayya War Hamhumaa Kama Robbayaanii Shaghiira
Artinya:
“Wahai Tuhanku, ampunilah saya dan kedua orang tua saya dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi saya di waktu kecil."
Orang tua adalah sosok yang membesarkan kita dari sejak bayi sampai dewasa. Tanpa mereka, kita tidak menjadi seperti sekarang.
Rasulullah menggambarkan tidak akan bisa seorang anak membalas kebaikan orangtua secara setimpal.
Dari Abu Hurairah dari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Seorang anak tidak dapat membalas budi kedua orang tuanya kecuali jika dia menemukannya dalam keadaan diperbudak, lalu dia membelinya kemudian membebaskannya.” (HR. Muslim no. 1510).
Wallahu A’lam.
Itulah Dalil dan Keutamaan Mendoakan Orang Tua saat Shalat Tarawih, Mumpung Masih Ramadhan.
Baca juga: Bacaan Tahlil dan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Menurut Islam Sebelum Puasa Ramadhan 2023
Baca juga: Doa Orang Tua yang Sudah Meninggal, Bisa di Amalkan Selepas Sholat atau Saat Ziarah Kubur
Baca juga: Arti Robbigh Firli Wali Walidayya, Warhamhuma Doa Mohon Ampunan untuk Kedua Orangtua
Baca juga: Arti Allahummaghfirli Dzunubi Waliwalidayya Warhamhuma, Doa Mohon Ampun bagi Diri Sendiri & Orangtua