Berita PALI

Harga Sawit Naik Jelang Lebaran 2023, Petani di PALI Rela Bermalam di Kebun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani sawit bilangan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI saat memanen hasil buah kelapa sawit untuk dijual.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI- Harga sawit di  wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) khususnya daerah Kecamatan Talang Ubi mengalami kenaikan.

Pantauan Harga Sawit terus alami peningkatan, yakni berada diangka Rp2.500/kg pada Minggu (9/3/2023) 

Kenaikan Harga  Tandan Buah Segar (TBS) Sawit pada bulan puasa 2023, tentu membuat petani kian bersemangat untuk segera menikmati hasil panen.

"Jelang lebaran, mumpung harga Sawit sedang naik. Jadi, kami rela bermalam-malam di kebun mengumpulkan buah sawit. Karena, untuk sewa truk bisa berangkat ke pabrik tergantung muatan." Ungkap Randa, seorang petani Kelapa Sawit bilangan Tebing Hitam Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi, Minggu (9/4/2023).

Menurut dia, kabar adanya kenaikan harga Kelapa Sawit ini memang telah lama ditunggu para petani.

Akibat itu, untuk memanen hasil buah kelapa sawit menjadi setengah hati, ditambah kualitas buah yang belum maksimal.

"Jadi, buah Sawit yang sejak kemarin belum sempat dipanen tak luput untuk dijual. Sehingga, membuat rela para petani mencari tambahan untuk lebaran bersama keluarga disusun," katanya.

Baca juga: Viral Mobil Truk Box Kesasar ke Hutan di Air Itam PALI, Ini Penjelasan Polisi

Sementara, pengepul TBS Kelapa Sawit bilangan Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi, Hasan Sahri berkata kenaikan harga kelapa sawit ini baru pekan kemarin.

"Sebelumnya diangka Rp2 ribu. Alhamdulillah, sekarang bisa naik sedikit di harga Rp2.500/kg," ujarnya. 

Ia berharap angka ini terus alami kenaikan, mengingat sebentar lagi akan memperingati hari raya. (SP/REIGAN)

Berita Terkini