Berita Pali

Ular Piton Sepanjang 2,5 Meter Muncul di Atap Kios Terminal PALI, Gercep Dievakuasi Damkar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI ULAR -- Petugas Damkar PALI memanjat atap kios Terminal Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, saat mengevakuasi ular piton sepanjang 2,5 meter yang meresahkan warga, Kamis (31/7/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Warga dihebohkan dengan kemunculan seekor ular piton sepanjang 2,5 meter di atap kios terminal Terminal Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kamis pagi (31/7/2025).

Mengetahui hal tersebut, warga yang khawatir langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Ular piton itu pertama kali dilihat oleh seorang warga bernama Boy. Ia melihat pergerakan mencurigakan di atas kios.

Mengetahui bahwa itu ular, tanpa pikir panjang, Boy langsung melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten PALI, sekitar pukul 08.30 WIB.

Tak butuh waktu lama, tim rescue Damkar dari Peleton II langsung meluncur ke lokasi dengan satu unit mobil Damkar serta membawa perlengkapan evakuasi seperti stik penangkap ular dan alat rescue lainnya.

Delapan orang personel dikerahkan dalam evakuasi ini.Tiba di lokasi pukul 08.45 WIB, petugas langsung melakukan asesmen situasi.

Baca juga: Hanya Butuh 9 Menit, Damkar PALI Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 2 Meter dari Rumah Warga

Posisi ular yang berada di celah atap membuat evakuasi tak bisa dilakukan sembarangan.

Tiga orang petugas memanjat atap kios dengan perlahan, menelusuri area yang rawan runtuh demi mendekati keberadaan si ular.

"Begitu tiba, tim langsung memantau situasi dan memutuskan untuk melakukan evakuasi dari atas. Posisi ular yang meringkuk di sudut atap membuat prosesnya cukup rumit dan berisiko tinggi," ungkap Suyadi SKM, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar PALI, dikonfirmasi Kamis (31/7/2025) siang.

Dengan penuh kehati-hatian, petugas berhasil menjepit bagian kepala ular menggunakan alat khusus.

Namun, tenaga besar dari ular yang melilit sempat membuat proses penarikan berlangsung alot.

Butuh waktu sekitar 20 menit hingga akhirnya ular piton itu berhasil dievakuasi sepenuhnya pada pukul 09.10 WIB.

“Evakuasi berjalan lancar tanpa ada korban. Ini salah satu evakuasi yang menantang, karena posisi ular berada di atas atap. Tapi alhamdulillah berhasil ditangani dengan cepat,” jelas Suyadi.

Ia menambahkan, meningkatnya temuan ular di lingkungan permukiman warga akhir-akhir ini, kemungkinan besar dipicu oleh perubahan cuaca ekstrem dan habitat ular yang terganggu akibat aktivitas manusia.

“Ini bukan kasus pertama. Kami imbau warga untuk selalu waspada, hewan liar seperti ular kerap keluar mencari tempat yang lebih sejuk dan gelap, seperti plafon atau atap bangunan,” tambahnya.

Halaman
12

Berita Terkini