TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dikabarkan masuk dalam daftar daerah yang akan mendapat kucuran investasi jumbo dari pemerintah pusat.
Investasi besar tersebut merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui program hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME), bahan bakar alternatif pengganti LPG.
Dalam skema besar ini, Kabupaten PALI menjadi satu dari tiga kabupaten di Sumatera Selatan yang terpilih, bersama Muara Enim dan Banyuasin.
Tak tanggung-tanggung, nilai investasinya ditaksir mencapai Rp 30–40 triliun.
Dari total nilai proyek hilirisasi DME untuk wilayah Sumsel mencapai Rp 146 triliun, dari keseluruhan 18 proyek hilirisasi nasional yang dikelola Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
“Alhamdulillah, kita bersyukur Pak Presiden Prabowo memiliki 18 megaproyek unggulan, dan Kabupaten PALI mendapat salah satu proyek strategis tersebut. Ini adalah kehormatan besar bagi kita semua,” ujar Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, dikomfirmasi Sabtu (26/7/2025).
Iwan menyebut, proyek hilirisasi DME di PALI diprediksi bakal menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, bahkan bisa mencapai puluhan ribu orang.
“Dampaknya luar biasa. Tenaga kerja asli PALI akan jadi prioritas. Bisa sampai 30.000 sampai 40.000 pekerja yang terserap. Ini benar-benar akan mengubah wajah perekonomian kita,” jelasnya.
Tak hanya soal lapangan kerja, proyek ini juga diyakini akan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.
Keberadaan industri DME akan menggairahkan sektor perizinan, retribusi, dan aktivitas ekonomi lainnya yang ujungnya berdampak langsung ke kas daerah.
“Kalau PAD kita naik, tentu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat. Harapan kita, PAD Kabupaten PALI bisa bersaing dengan Muara Enim dan bahkan Palembang ke depannya,” tambahnya.
Wabup Iwan juga meminta dukungan semua pihak, mulai dari insan pers, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, hingga LSM, untuk menjaga situasi kondusif di PALI demi kelancaran investasi besar ini.
“Kepercayaan ini harus kita jaga. Kita semua bertanggung jawab menciptakan suasana yang aman dan kondusif agar pemerintah pusat tak ragu menanamkan modal sebesar ini ke PALI,” imbaunya.
Baca juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Instruksikan Larangan Truk Batubara Lewat Jalanan Umum
Baca juga: Angkutan Batubara Dilarang Lewat di Jembatan Muara Lawai Lahat, Pelanggar Diberi Sanksi Tegas
Proyek Diawasi Langsung Pusat, Target Tinggi Prabowo :
Proyek hilirisasi ini akan dikerjakan dan diawasi langsung oleh pemerintah pusat melalui BPI Danantara.