Sementara Bupati Panca Wijaya Akbar mengatakan, salah satu faktor jembatan besi di Ogan Ilir banyak yang rusak karena dilalui kendaraan muatan lebih.
Pemkab Ogan Ilir saat ini terus melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang kerusakannya paling parah.
Panca pun mendorong agar camat dan pemerintahan desa memasang portal untuk membatasi kendaraan muatan lebih.
"Kami akan berkoodinasi dengan camat, kepala desa, menyosialisasikan pemasangan portal untuk pemeliharaan jembatan," ujar Panca diwawancarai terpisah.
Belum lagi aksi pencurian yang marak, di mana besi jembatan digondol pencuri untuk dijual, juga menjadi kendala dalam pemeliharaan jembatan.
"Saya yakin pencuri besi jembatan itu orang dari luar desa tersebut. Tentunya kita semua punya kewajiban memelihara infrastruktur termasuk jembatan," kata Panca.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel