TRIBUNSUMSEL.COM, KUALATUNGKAL - Sosok sopir Wakil Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Muh Sjafril Simamora, yang menabrak pengendara motor hingga tewas.
Sopir Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat itu bernama Misrani.
Misrani kini ditahan usai menabrak pengendara motor hingga tewas di Jalan Lintas Jambi-Kuala Tungkal RT15 RW 04 Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pada Kamis (30/3/2023).
"Si sopir diamankan oleh pihak Kepolisian, kita serahkan kepihak yang berwenanglah untuk kasusnya seperti apa kan," kata Hidayat Plt Sekretaris DPRD Tanjabbar, Jumat, (31/3/2023).
Baca juga: Nasib Sjafril Simamora Waka DPRD Tanjab Barat yang Mobilnya Tabrak Orang Hingga Tewas, Sopir Ditahan
Diketahui Mobil Toyota Fortuner BH 1082 BS yang ditumpangi oleh Waka DPRD Tanjabbar Muh Sjafril Simamora kecelakaan dengan pengendara motor saat hendak berangkat melakukan perjalanan bisnis.
Akibat kecelakaan itu pengendara sepeda motor meregang nyawa.
Kecelakaan ini viral lantaran Waka DPRD Tanjabbar Muh Sjafril Simamora sendiri meninggalkan korban tewas demi mengejar jadwal pesawat.
Sementara kondisi Muh Sjafril Simamora mengalami trauma usai sang sopir menabrak korban.
Baca juga: Kondisi Sjafril Simamora Waka DPRD Tanjab Barat, Kini Belum Temui Keluarga Korban yang Ditabrak
Hidayat mengatakan, saat ini Muh Sjafril Simamora hanya saja butuh istirahat yang cukup atas trauma yang terjadi pasca kecelakaan tersebut.
"Sekarang beliau sedang istirahat, karena masih trauma dengan insiden tersebut, kondisinya Alhamdulillah baik-baik saja. Jadi untuk sementara waktu perjalanan dinas beliau ditunda," jelasnya
Saat ditanya mengenai pelat hitam yang digunakan mobil Waka DPRD itu, Hidayat menyebutkan bahwa plat tersebut resmi dimiliki oleh yang bersangkutan sesuai dengan STNK yang dimilikinya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Waka DPRD Tanjab Barat Syafril Simamora Tabrak Pemotor Gadis 17 Tahun
Di sisi lain terkait perbaikan atas kerusakan yang terjadi dimobil tersebut dapat dilakukan menggunakan asuransi.
"Itu pelat resmi karena STNK-nya juga sesuai dengan itu. Nah kalau biaya perbaikan nya nanti kita lihat dulu, karenakan mobil itu ada asuransinya itu," lanjutnya.
Hidayat melanjutkan, sejauh ini pihaknya belum menemui keluarga korban. Akan tetapi ia memastikan mengenai hal itu sesegera mungkin akan menemui pihak keluarga korban.
"Kalau itu belum kita bicarakan, ketemu keluarganya juga belum. Saya juga kalau bisa saya dulu bertemu keluarga korban," tutupnya.