TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pemkab Ogan Ilir dijadwalkan berkunjung ke Kemenpan-RB dan Kemendikbud di Jakarta untuk memperjuangkan formasi pengangkatan tenaga pengajar sesuai dengan zonasi yang berdekatan dengan sekolah.
"Dalam waktu dekat Pemkab Ogan Ilir akan berdialog dengan pemerintah pusat yaitu Kemenpan-RB dan Kemendikbud meminta pertimbangan soal penempatan sesuai zonasi saat pengangkatan tenaga guru yang berdekatan dengan sekolah," kata Panca di Indralaya, Kamis (30/3/2023).
Panca tak ingin ada guru dari Palembang yang nantinya mengajar di daerah pinggiran Ogan Ilir dan harus menempuh perjalanan jauh.
"Hal tersebut tentunya dirasa tidak akan maksimal dalam mendidik anak-anak di sekolah tersebut," ujar Panca.
Sebelumnya Panca menerima aspirasi guru honorer yang mengadu ke Pemkab Ogan Ilir pada Selasa (28/3/2023) lalu.
Menurut Panca, ada masukan dan harapan dari para tenaga guru honorer yang tidak lulus dalam mengikuti seleksi tes P3K
Baca juga: Bupati Panca Minta OPD Bekerja dengan Baik dan Penuh Tanggung Jawab
Diharapkan upaya Pemkab Ogan Ilir ke pemerintah pusat ini dapat berhasil dan menjawab aspirasi para guru.
"Mudah-mudahan apa yang diharapkan para guru honorer dapat ditindaklanjuti setelah pertemuan dengan pemerintah pusat," ucap Panca.