Sebelumnya, keluarga korban telah memutuskan menutup pintu maaf bagi para tersangka.
Baca juga: Bukan Rachel Florencia, Penyanyi Reza Arap Akui Punya Kekasih Baru : Kalian Semua Salah
Dilansir TribunWow.com, hal itu dilakukan karena keluarga D melihat niat terselubung dari pihak Mario Dandy saat datang meminta maaf.
Sebelumnya, keluarga D mengaku telah memaafkan keluarga Mario Dandy yang kala itu datang menemui mereka di rumah sakit.
Namun baru-baru ini keluarga D menarik maaf tersebut.
Menurut kuasa hukum D, Mellisa Anggraini, keluarga Mario Dandy hanya meminta maaf karena berharap tersangka akan mendapat keringanan hukuman.
"Itu seakan-akan dimanfaatkan menjadi keringanan. Itu saya lihat tidak berempati lagi," jelas Mellisa, dikutip dari TribunJakarta.
Ia mengatakan keluarga D masih bingung dan syok saat keluarga Mario Dandy datang.
Saat itu, keluarga D belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Sehingga ketika waktu itu keluarga pelaku datang, orang tua korban hanya ingin buru-buru keluar deh dari sini," ungkap Mellisa.
"Kalau mau minta maaf yasudah dimaafkan, yang penting proses hukum berjalan karena ada gesture yang ditangkap jangan sampai mereka ingin berdamai," imbuhnya.
Sebelumnya, Jonathan Latumahina membagikan kondisi terbaru David saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Situasi haru terjadi saat David menjalani terapi pasca mengalami koma karena dianiaya Mario Dandy CS.
Jonathan Latumahina kini meminta pihak Mario Dandy selaku pelaku penganiayaan David untuk tak mengemis simpati.
Hal tersebut lantaran Jonathan Latumahina merasa geram dengan pihak penganiaya sang putra, David yang berharap vonisnya dapat diringankan.
Sehingga kini Jonathan Latumahina dengan tegas mengaku rela berjuang demi keadilan untuk David sang putra dilansir dari akun twitter @seeksixsuck, Selasa (28/3/2023).