TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harta Kekayaan Herman Deru Rp 147,8 miliar tahun 2002, ini penjelasan  Gubernur Sumsel.

Informasi kenaikan harta Gubernur Sumsel Herman Deru menjadi Rp 147,8 miliar ini untuk periodik 2022 dan saat ini masih proses verifikasi.

Jika dibandingkan dengan kekayaan yang dilaporkan dan telah dipublikasikan dalam e-Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terjadi kenaikan yang fantastis.

Pada e-LHKPN 2021 harta kekayaan Herman Deru Gubernur Sumsel Rp 40,4 miliar dan menjadi Gubernur terkaya di Sumatera.

Artinya jika hasil verifikasi harta kekayaan Gubernur Sumsel Herman Deru di tahun 2022 ini jumlahnya memang Rp 147,8 miliar maka ada kenaikan sebesar Rp 107 miliar dibanding tahun 2021.

"Alhamdulillah kalau dibilang kaya. Pertama lihat dululah harta itu terdaftarnya sejak kapan, dan kenaikannya disebabkan oleh apa," kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat di wawancarai di Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Kekayaan Panca Wijaya Akbar Bupati Ogan Ilir Rp 8,8 M, Anak Wakil Gubernur Sumsel Mawardi

Menurutnya, kenaikan kekayaan itu dilihat dari pertumbuhan aset dan juga nilai aset. Asetnya itu-itu saja, tapi nilai asetnya yang naik karena NJOP nya naik.

"Jadi naik itu karena NJOP nya naik. Ia kenapa Pemkot menaikkan PBB tinggi, jadi kan nilai aset saya juga melonjak naik," cetusnya

Terkait mobil menurutnya, untuk apa beli lagi karena mobil dinas sudah banyak.

Kekayaan Herman Deru Tahun 2021

Kekayaan Herman Deru, update Harta Gubernur Sumsel Tahun 2021, jeep tua ikut dilaporkan dengan seharga Rp 202.500.000.  

Toyota Land Cruiser Jeep tahun 1995 masuk dalam item  transportasi dan mesin yang dilaporkan.

Dikutip dari data harta pelaporan e-LHKPN yang dilaporkan 18 Maret 2022, memuat identitas nama Herman Deru, lembaga Pemerintah Provinsi Sumatera, unit kerja Pimpinan Tertinggi dan sub unit kerja Kepala Lembaga dengan jabatan Gubernur Sumsel

Total harta kekayaan Herman Deru 40.428.670.919 berdasar pelaporan e-LHKPN periodik 31 Desember 2021.

Total harta kekayaan ini naik dibandingkan data pelaporan LHKPN 30 Desember 2020 lalu Rp.38.268.040.441.