Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Nama Alissa Qotrunnada Wahid, putri presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kini jadi sorotan usai curhat perkara koper diacak-acak pihak Bea Cukai.
Melalui akun Twitter miliknya @Alissawahid, Alissa Wahid menceritakan pengalaman pahit saat baru pulang dari Taiwan.
Alissa Wahid dikira Tenaga Kerja Wanita (TKW) lalu mendapat intimadasi oleh oknum petugas Bea Cukai hingga kopernya diacak-acak.
Baca juga: Kronologi Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas Bea Cukai Bandara, Putri Gus Dur Dikira TKW
Bahkan petugas Bea Cukai juga kepo dengan pekerjaan Alissa karena sering pergi ke luar negeri yang terlihat dari stempel imigrasi pada paspornya.
Lantas apa pekerjaan Alissa Wahid sebenarnya?
Diungkap oleh Alissa, dirinya dicecar petugas tentang berapa lama ia di Taiwan dan pekerjaannya di sana.
"Suatu ketika saya pulang dari konferensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu. Mbak petugas nanya: 'Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa saja? Buka kopernya'," cuit Alissa di akun Twitternya @AlissaWahid, Senin (20/3).
Ia lalu membuka kopernya kemudian menyodorkan paspornya kepada petugas.
"Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya: 'cuma tiga hari di Taiwan', petugas: 'kerja apa tiga hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa saja? Emang dibayar berapa? 'Saya: 'konferensi'
Petugas: 'kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?' Ndedes...," tulis Alissa.
Baca juga: Profil Alissa Wahid, Putri Gusdur Dikira TKW Hingga Koper Diacak-acak Petugas Bea Cukai Bandara
Diungkap Alissa, dirinya kala itu hadir dalam kapasitas sebagai pengelola sebuah lembaga swayada masyarakat (LSM) di Indonesia.
"Petugas: 'Sering ya ke luar negeri?'."
"Saya: 'Ya. Bisa lihat di paspor, mbak.' Dia buka-buka paspor."
"Petugas: 'Kok sering ke luar. Kerja apa?'"