Bocah Operasi Usus Bantu Meninggal

MKEK IDI Palembang Sidangkan Kasus Bocah Meninggal Gagal Operasi Usus Buntu, Oknum Dokter B Hadir

Penulis: Fransiska Kristela
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MKEK IDI Cabang Palembang akan menyidangkan kasus bocah meninggal setelah gagal operasi usus buntu. Sidang akan menghadirkan oknum dokter B. Foto suasana di rumah duka sesaat sebelum bocah Desfa Anjani dimakamkan, Senin (20/3/2023).

Diberitakan sebelumnya bahwa Desfa sempat diberikan perawatan intensif di rumah sakit Umum Muhammad Hoesin (RSMH) dan dilakukan operasi usus buntu untuk ke empat kalinya.

Sebelumnya Desfa menjalani operasi usus buntu sebanyak tiga kali di rumah sakit Bari namun gagal dan justru mengeluarkan cairan yang keluar dari luka operasi.

Namun malang, pada Minggu malam Desfa dinyatakan meninggal dunia.

Bahkan dikatakan oleh sang Ayah Herman juga sempat mengatakan bahwa sebelum anaknya meninggal kondisi anaknya Kritis.

Kondisi Kritis yang dijalani oleh anaknya ini ia ungkapkan telat sehari sebelum anaknya meninggal.

"Saat ini kondisi adik itu kritis, tadi saya minta izin sama dokter sebentar untuk lihat kondisi anak saya itu dan anak saya juga tidak ada responnya," ujar Herman, Sabtu (18/03/2023).

Desfa Anjani (7) bocah perempuan di Palembang yang meninggal dunia setelah gagal operasi usus buntu, semasa hidup dikenal siswa yang cepat belajar. Guru dan teman korban saat melayat ke rumah duka, Senin (20/3/2023). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Desfa Anjani (7) bocah perempuan yang menderita sakit usus buntu dan gagal menjalani operasi sebanyak 3 kali di RSUD Bari Palembang kini meninggal dunia tadi malam, Minggu (19/3/2023). 

Desfa meninggal sekitar pukul 22:00 WIB malam di Rumah Sakit Dr Muhammad Hoesin. 

Kabar tersebut dibenarkan Herman, ayah Desfa. 

"Anak kami malam tadi meninggal dunia di RSMH, " ujar Herman, Senin (20/3/2023). 

Kini jenazah Desfa sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Faqih Usman, Lorong Sintren, Kelurahan 2 Ulu, Palembang. 

Keluarga akan memakamkan bocah itu haru ini usai Zuhur di pemakaman keluarga di Desa Talang Peramuan, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir. 

Sebelumnya diketahui Desfa menjalani operasi pemotongan usus di RSMH yang menjadi penyebab keluar cairan kuning dari bekas operasinya yang lama di RSUD Bari. 

Operasi tersebut berhasil, namun Desfa tak kunjung sadar ketika dokter memberikan obat tidur pasca operasi. 

Herman mengatakan bahkan detak jantung sang anak bahkan menghilang selama beberapa menit.

Halaman
1234

Berita Terkini