Berita Nasional

Potret Sabil Guru Honorer Cirebon dengan Ridwan Kamil Sebelum Dipecat Usai Komen Maneh, Dulu Dekat?

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

potret Guru honorer SMK asal Cirebon, Muhamad Sabil Fadilah dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai menjadi sorotan setelah dipecat

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Beredar potret Guru honorer SMK asal Cirebon, Muhamad Sabil Fadilah dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai menjadi sorotan setelah dipecat karena mengkritik dengan kata 'maneh'.

Sabil sapaan akrabnya diektahui menuliskan kata Maneh yang dinilai tidak pantas diucapkan kepada Ridwan Kamil berujung viral hingga jadi perbincangan publik.

Namun belakangan terkuak jika Muhamad Sabil Fadilah disebut memiliki hubungan dekat dengan sang gubernur saat di Pilkada Jabar.

Baca juga: Curhat Guru Honorer yang Dipecat Gegara Komentar di Akun IG Ridwan Kamil, Jelaskan Kata Maneh

Sabil Guru Honorer Cirebon Dipecat Gegara Kritik Ridwal Kamil Tulis Kata Maneh (Kolase/Kompas/Tribunnews)

Sebelumnya, seorang warganet menyebutkan alasan mengapa Muhamad Sabil mengkritik Ridwan Kamil dengan kata 'Maneh'.

Hal itu lantaran keduanya disebut teman dekat.

"Kenapa dia bilang "maneh" karena mmg mereka dekat. ujar @penikmat_komedi.

"Jadi wajar manggilnya "maneh" karena teman dekat," timpal @mochammad_fariq, dilansir dari akun Instagram @undercover.id, pada Kamis, (16/3/2023).

Hal tersebut juga terbukti dari unggahan lawas Sabil yang membagikan potret kebersamaannya dengan Ridwan Kami pada 27 Juni 2018 silam.

Rupanya, Muhamad Sabil Fadilah merupakan pendukung sang gubernur di Pilkada Jabar pada 2018.

Baca juga: Alasan Sabil Guru Honorer Kritik Ridwan Kamil dengan Kata Maneh, Akui Sang Gubernur Sosok Terbuka

Dalam unggahan itu Sabil berharap setelah terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dapat menjadi pemimpin yang amanah dan soleh.

Kemudian dia juga berpesan agar Suami Atalia Praratya ingat dengan program nikah gratis yang dijanjikan.

potret kebersamaan Muhammad Sabil Fadhillah dengan Ridwan Kami pada 27 Juni 2018 silam.

"Wilujeng Kang Emil @ridwankamil atas perolehan suara tertinggi QC Pilkada Jabar. Mugia amanah, mugia janten Maulana nu Sholeh, omat ka rakyat, omat ka Gusti Agung. Tong hilap, program nikah gratis, dan gratis pendopo bwt resepsi diantosan sa-jabar," tulis Sabil di caption unggahan.

Tampak potret Sabil dan pria akrab disapa Kang Emil ini sedang berjabat tangan sampil mengepal tangan satu sama lain, ini menandakan terdapat hubungan erat di antara keduanya.

Ridwan Kamil pun tampak tersenyum lebar ke arah kamera.

Muhamad Sabil Fadilah dipecat

Sebelumnya, Muhamad Sabil Fadilah sempat mendapatkan direct message (DM) Instagram dari Ridwan Kamil.

Dari isi DM tersebut terlihat sang gubernur mengirim tangkap layar komentar Sabil tersebut, Ridwan Kamil pun juga menulis pesan "Tidak pantas seorang guru spt itu".

Sabil mengatakan usai pihak sekolah menerima DM dari Ridwan Kamil, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) miliknya langsung dicabut.

Dia pun diberhentikan dari dua sekolah tempatnya mengajar yakni SMK Telkom dan SMK Ponpes Manbaul Ulum.

Dijelaskan pula tiga pertimbangan kenapa ia dipecat yakni melanggar kode etik, melanggar tata tertib yayasan, dan UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Baca juga: Arti Kata Maneh Bahasa Sunda Apa ?, Viral Usai Guru Dipecat karena Singgung Ridwan Kamil

Dalam surat tersebut menerangkan, per 14 Maret 2023, SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon mengakhiri kerja sama yang bersangkutan sebagai guru tidak tetap dan tutor ekstrakurikuler content creator.

Sabil sebelumnya mengomentari unggahan video Ridwan Kamil terkait pemberian hadiah kepada anak SMP yang patungan untuk membelikan sepatu bagi temannya.

Arti Kosa kata 'Maneh' belum lama ini menjadi perbincangan setelah seorang guru dipecat usai menyebut maneh ke gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (ig/ridwankamil/kompas.com)

Dalam komentarnya, Sabil menyebutkan soal jas warna kuning yang dikenakan Ridwan Kamil.

Warna jas itu dinilai identik dengan warna Partai Golkar dimana Ridwan Kamil menjadi pengurus di partai tersebut.

Sabil lantas bertanya, dalam acara tersebut, Ridwan Kamil berposisi sebagai Gubernur Jabar, kader Golkar ataukah pribadi.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? (Dalam zoom ini, kamu jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil.

Sang guru ini melalui komentarnya mempertanyakan posisi Ridwan Kamil yang melakukan video konferensi dengan anak-anak ini.

Ia mempermasalahkan pakaian yang dikenakan Ridwan Kamil yang berwarna kuning yang menjadi lambang Partai Golkar yang baru saja dimasukinya.

Akibatnya, Sabil dipecat dari sekolah tempat ia bekerja sebagai guru honorer.

Baca juga: Nasib Guru Honorer Dipecat Usai Kritik Postingan Ridwan Kamil, Gubernur Jabar Sorot Kata Maneh

Dikutip dari TribunJabar, Sabil sendiri mengaku menggunakan kata tersebut agar bisa cepat akrab dengan sang gubernur.

"Saya akui menggunakan kata maneh karena Kang Ridwan Kamil itu someah, akrab dengan followers-nya, banyak warga, bahkan dua kali saya sempat dan pernah ketemu saat sebagai Wali Kota Bandung saat itu, dan dia sangat akrab, enak secara personal," tutur Sabil.

Kendati demikian, Sabil mengaku bahwa tidak memiliki tujuan merendahkan apalagi tidak sopan terhadap Ridwan Kamil dengan penggunaan kata 'maneh'.

Klarifikasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Setelah kejadian tersebut, Ridwan Kamil kemudian menghubungi pihak sekolah dan yayasan agar guru tersebut cukup dinasihati dan dingatkan.

Namun tak disangka guru tersebut justru dipecat oleh yayasan SMKnya hingga membuat Ridwan Kamil memberikan klarifikasi dilansir dari akun instagram @ndorobei.official, Kamis (16/3/2023).

Dalam kesempatan itu Ridwan Kamil tampak merasa kaget karena baru mengetahui guru tersebut dipecat.

Hal tersebut sontak membuat Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasi soal kejadian itu.

"Assalamualaikum sampurasun, saya Ridwan Kamil menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa dirinya merasa sangat terbuka dengan semua kritik masyakarat meskipun ada yang kasar.

Bahkan Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya menanggapi komentar tersebut dengan biasa saja.

"Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respons dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," tuturnya.

Akan tetapi menurut Ridwan Kamil postingan guru tersebut memang kurang baik dan bisa saja dilihat dan ditiru oleh murid-muridnya di SMK.

"Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya akan berbahaya sekali," kata Ridwan Kamil.

Curhat Guru Honorer yang Dipecat Gegara Komentar di Akun IG Ridwan Kamil, Jelaskan Kata 'Maneh' (Kompas.com/Instagram@ridwankamil & Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)
Selain itu Ridwan Kamil kemudian mengontak pihak yayasan dan meminta agar sang guru tidak dipecat.

Sebab menurut Ridwan Kamil hal tersebut hanya perlu diperingatkan tanpa harus dilakukan pemecatan.

"Kemudian saya sudah menelpon ke yayasan yang menaunginya tidak usah sampai diberentikan kecuali ada yang sangat fundamental. Kalau hal begini mah cukup diingatkan saja . Maka tadi saya telepon pihak sekolah/yayasan Miftahul Ulum yang menaungi yang bersangkutan agar surat pemberhentiannya sebaiknya ditarik saja, cukup diingatkan saja secara manusiawi sehingga yang bersangkutan tetap bisa bekerja," jelas Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga mengingatkan soal pentingnya saling menasihati dalam kebaikan. Selain itu, dia berharap semua pihak bijak dalam bermedsos.

"Tapi mungkin introspeksi sebagai guru untuk selalu mengedepankan nilai nilai keteladanan," pungkasnya.

"Saya kira itu mudah mudahan jadi solusi bersama dan tetap kita bijak dalam bermedsos, hatur nuhun wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.

 

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini