Berita Selebriti

Nikita Mirzani Blak-blakan Sebut Daftar Musuh, Ada Dito Mahendra & Nindy Ayunda, Singgung Karma

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikita Mirzani Blak-blakan Sebut Daftar Musuh, Ada Dito Mahendra & Nindy Ayunda, Singgung Karma

Rumah Dito Mahendra di Jalan Erlangga V, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/3/2023) malam.

Dari rumah Dito Mahendra, petugas KPK terlihat membawa dua koper.

Koper-koper tersebut diduga merupakan barang bukti atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Tidak ada penjelasan apapun terkait penggeledahan itu.

Penyidik terlihat berlalu ketika dimintai keterangan dari awak media.

Mereka meninggalkan kediaman Dito Mahendra bersama dengan dua koper berisi sejumlah barang bukti yang masih dirahasiakan KPK.

Terpisah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah wiraswasta, Mahendra Dito S atau Dito Mahendra.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengonfirmasi adanya upaya paksa penggeledahan tersebut.

Adapun rumah Dito yang digeledah bertempat di kawasan DKI Jakarta.

Ali mengatakan, hingga saat ini penggeledahan masih berlangsung.

Rumah Dito Mahendra Digeledah KPK Terkait Kasus Eks Sekretaris MA, Nikita Mirzani: Bravo (ig nikitamirzanimawardi172 dan Wartakotalive.com/ Nurmahadi)

“Informasi yang kami terima betul, rumah di Jakarta,” kata Ali dikutip dari Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Dia juga membenarkan penggeledahan rumah Dito dilakukan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

“Betul,” kata Ali membenarkan.

Sebelumnya, Dito telah dipanggil penyidik KPK hingga lebih dari tiga kali untuk dimintai keterangan mengenai dugaan TPPU Nurhadi.

Pada 6 Februari, Dito memenuhi panggilan penyidik.

Ia pun dicecar terkait dugaan aliran dana dan pembelian barang bernilai ekonomis oleh Nurhadi.

“Diduga (bersumber) dari pengurusan perkara di MA,” ujar Ali.

Usai menjalani pemeriksaan, Dito enggan menjawab pertanyaan wartawan, termasuk apakah dia menerima transfer sejumlah uang dari Nurhadi.

Saat itu, Dito dikawal sejumlah orang yang mengenakan pakaian berseragam.

Mereka mendampingi Dito dan bertindak seakan menjaganya dari wartawan sepanjang berjalan keluar dari gedung KPK.

Diberitakan sebelumnya, Nurhadi merupakan terpidana kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono dinyatakan terbukti menerima suap dari dari Direktur Utama PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) 2014-2016 Hiendra Soenjoto terkait kepengurusan dua perkara Hiendra.

Nikita Mirzani beri sindiran menohok pada Nindy Ayunda yang sedang berulang tahun ((Kolase dari Instagram @nindyayunda dan nikitamirzanimawardi_172))

Selain itu, Nurhadi dan Rezky terbukti menerima gratifikasi Rp 13,787 miliar dari sejumlah pihak yang berperkara di tingkat pertama, banding, kasasi hingga peninjauan kembali (PK).

Nurhadi kemudian dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

KPK lantas mengembangkan kasus ini dan mengusut dugaan TPPU.

Sejumlah anggota keluarga Nurhadi diperiksa sebagai saksi.

Pada 13 Juli 2022, KPK juga memeriksa Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso untuk dimintai keterangan terkait perkara ini.

Ia juga diketahui sebagai adik ipar Nurhadi.

 

Berita Terkini