Kala itu Nida mengaku bertengkar dengan kedua orang tua nya, karena ayah dan ibunya mengingatkan Nida untuk tidak keluar rumah.
Diketahui, pada saat itu kata Nida, sedang malam takbiran menuju lebaran, kondisinya sedang ramai banyak orang dan kedua orang tua nya mengingatkan berbahaya jika keluyuran di malam itu.
"Lagipun memang tak dengar masa tu (saya tidak mendengarkan perkataan orang tua untuk jangan keluar rumah)," ungkap Nida.
Namun, Nida tidak menuruti imbauan orang tua nya tersebut dan tetap memutuskan untuk keluar rumah di malam itu.
"Biasalah, orang darah muda kan? Kita nak keluar juga (Saya tetap keluar rumah, namanya juga umur masih muda kan ya, Saya tetap pergi dari rumah dan tidak peduli kata orang tua)," tutur Nida.
Nida melanjutkan, alasan dirinya bersikukuh ingin pergi keluar karena ingin membelikan hadiah tas untuk ibunya yang akan berulang tahun tepat di hari lebaran juga.
"Saya tak nah lah cakap kata dia saya nak keluar, nak beli hadiha dia (Saya tidak jujur kalau sebenarnya mau keluar itu untuk belikan ibu saya kado)," ungkap Nida.
Nida mencoba mencari kado berupa sebuah tas yang sangat di inginkan Ibunya.
Akan tetapi Nida tak menemukan tas tersebut lantaran sudah habis terjual di berbagai tempat karena banyak yang membeli menjelang lebaran.
Hingga akhirnya, Nida mendapatkan tas tersebut namun hari telah larut malam dan memutuskan pulang kerumah mengendarai kendaraannya.
Saat itu ia mengaku kondisi jalanan memang sangat gelap sehingga ia kesulitan mengemudikan kendaraan tersebut.
"Macam berisiko lah ke kiri ke kanan macam itu (saya berpikir mesti belok ke kanan atau ke kiri)," kata Nida.
Nida mengaku dan yakin pada saat itu ia melihat jalanan nampak lurus begitu saja.
Padahal, menurutnya di depan ada sebuah belokan ke kanan namun ia hanya lurus saja.
"Saya terus sampai kereta saya masuk dalam gaung (akhirnya mobil saya jatuh ke dalam jurang)," ungkap Nida.
Baca juga: Jadi Pengedar Narkoba, RD Anak Lilis Karlina Untung Rp700 Ribu Hingga 3 Juta per Hari