Taruna Akmil Aniaya Mahasiswa UISU

Nasib ZN Taruna Akmil Gebuki Mahasiswa FK UISU, Ternyata Anak Kasat Narkoba,Tawarkan Uang Damai

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teuku Shehan Arifa Pasha Mahasiswa FK UISU Jadi Korban Penganiayaan ZN Taruna Akmil

TRIBUNSUMSEL.COM -- Nasib ZN Taruna Akmil yang menganiaya mahasiswa FK UISU bernama Teuku Shehan Arifa Pasha.

Teuku Shehan Arifa Pasha memilih melaporkan ZN ke Denpom 1/5 medan usai babak belur dihajar.

Dia menjelaskan, setelah kejadian dirinya sempat mendatangi Polrestabes Medan membuat laporan pada Minggu (19/3/2023) lalu.

Namun, karena pelaku nya merupakan Taruna Akmil, Shehan kemudian melaporkan ZN ke Denpon I/5 Medan, pada Selasa (21/3/2023).

"Awalnya kami kira dia itu sipil, rupanya Akmil. Makanya melapor kemari," bebernya melansir Tribunmedan,com

Terpisah, Komandan Datasemen Polisi Militer (Dandenpom) I/5 Medan, Letkol Cpm Dahri Haji Dahlan mengatakan pihaknya telah menerima laporan korban.

Ia menjelaskan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Denpom I/5 Medan.

"Laporannya sudah ada, jadi prosedur penanganan kasus kita mulai dari laporan, tidak bisa kita langsung melakukan penyidikan, itu harus ada dilakukan penyelidikan dulu," katanya.

Dahri menyampaikan, petugas juga telah memeriksa sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

Namun, dari hasil keterangan yang didapat sejauh ini para saksi mengatakan bahwa bukan ZN yang melakukan penganiayaan melainkan adik kandung berinisial Z.

Inilah sosok Taruna Akmil berinisial ZN diduga pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa FK UISU, Teuku Shehan Arifa Pasha. (tribunmedan.com)

"Penyidik mengumpulkan bukti-bukti apakah cukup atau tidak, hasil pemeriksaan terlapor bahwa dia dipukul oleh ZN," ungkapnya.

"Waktu malam itu kan ada banyak orang, saksi - saksi sudah kita periksa lima orang yang ada di TKP termasuk adiknya ZN, adiknya Z mengaku dia yang mukul bukan kakaknya," sambungnya.

Lebih lanjut, dikatakannya penyidik juga berupa meminta keterangan dari dua teman wanita pelapor yang malam itu ikut dengannya.

Tetapi, kedua wanita itu menolak untuk memberikan keterangan dan saat ini sedang berada di Jakarta.

"Pelapor kan butuh keterangan yang lain untuk menguatkan, sekarang dua orang perempuan temannya mereka itu tidak mau ngasih keterangan," bebernya.

Halaman
1234

Berita Terkini