Arti Kata Bahasa Arab

Arti Nawaitu Shauma Ghodin An Ada i Fardhu Syahri Romadhona, Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Hukumnya

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Nawaitu Shauma Ghodin An Adain, Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Hukum Membacanya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Nawaitu Shauma Ghodin An Ada i Fardhu Syahri Romadhona, Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Hukumnya.

 

Lafadz Nawaitu Shauma Ghodin An Adain, adalah bacaan niat saat akan melaksanakan puasa Ramadhan.


Berikut bacaan niat puasa Ramadhan selengkapnya serta terjemahnya dalam bahasa Indonesia:


Bacaan Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى


Arab Latin:

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya:

Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.


Hukum membaca niat puasa Ramadhan adalah sunnah.

Menurut ulama, bila lupa membaca niat dengan dilafazkan dengan lisan, tapi tetap berpuasa, puasanya tetap sah karena sesungguhnya niat ada di dalam hati.

Ada beberapa pendapat lain yang menganggap orang yang telah sahur tetap sah puasanya meski lupa membaca niat puasa, sebagaimana pendapat tersebut disampaikan oleh Syekh Ibrahim al-Bajuri berikut.

"Bila seseorang makan dan minum (dengan tujuan sahur) karena takut esok siang merasakan lapar dan haus, atau menahan diri tidak makan, minum, dan jimak karena takut sudah terbit fajar sadik (yang menjadi tanda sudah wajib puasa), sambil di dalam hatinya terbesit bahwa besok dia akan melakukan puasa sebagaimana mestinya, maka ini juga sudah mewakili niat puasa, dan inilah hakikat niat."

 

Kapan Mengucapkan Niat Berpuasa?

Dalam sebuah sesi tanya jawab bersama Dr H Setiawan Budi Utomo di Kompas.com, waktu yang tepat untuk membaca niat puasa Ramadhan adalah pada malam hari.

Arti dari bacaan niat puasa di atas pun "Saya niat berpuasa esok hari" yang artinya bacaan niat itu diucapkan pada malam sebelumnya.

Hal ini sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia saat melaksanakan tarawih berjemaah.

Niat puasa juga bisa dilaksanakan setelah sahur.


Berikut bacaan doa berbuka puasa


Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin


Artinya:

Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Itulah arti Nawaitu Shauma Ghodin An Ada i Fardhu Syahri Romadhona, Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Hukumnya.

Baca juga: Arti Fajar Sadiq Adalah, Istilah dalam Bahasa Arab dalam Penentuan Subuh & Dimulainya Waktu Berpuasa

Baca juga: Arti Ya Allah Biha Bi Husnil Khatimah, Bacaan Dzikir Dilantunkan Ibu-ibu Majelis Taklim dan Maknanya

Baca juga: 5 Amalan Sunnah Menjelang Ramadhan 2023, Sebagai Persiapan Sebelum Puasa

Baca juga: Pengertian Fidyah Ramadhan, Istilah Denda Bila tak Kuat Berpuasa, Kriteria dan Cara Membayarnya

Berita Terkini