Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Sosok Mahmud Pemilik Mobil Pengantar Jemaah Umrah yang 'Selamat' dari Kebakaran Depo Plumpang

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Mahmud. Mobil SUV milik Mahmud sama sekali tak terbakar meski berada di lokasi kebakaran depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.

Banyak juga kendaraan roda dua milik warga di lokasi yang tinggal kerangka usai hangus dilalap api.

Barang elektronik seperti televisi, kulkas, hingga pendingin ruangan gosong di dalam rumah yang porak poranda.

Api yang berkobar sejak pukul 20.00 WIB Jumat malam baru bisa dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 2.00 WIB Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Unit K9 Temukan Jenazah Korban Kebakaran

Selain mobil Mahmud yang masih utuh, ada lagi kisah dimana anjing pelacak K9 Ditsamapta Polda Metro Jaya berhasil menemukan dua jenazah korban kebakaran.

Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno kepada wartawan di lokasi menjelaskan, dua jenazah terakhir berhasil ditemukan berkat bantuan anjing pelacak K9.

Namun dia tidak merinci secara pasti terkait lokasi ditemukannya dua jenazah tersebut.

"Dari Brimob K-9 dia bawa lima anjing pelacak, maka ditemukanlah jenazah itu. Kurang lebih (ditemukan tadi) siang menjelang sore," terangnya.

Warno mengungkapkan, diduga masih ada 3 korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan. Proses pencarian pun terus dilakukan.

"Yang hilang masih tiga orang. TNI tetap mencari, malam ini juga," ujarnya.

Sabtu (4/3/2023) kemarin, anjing pelacak K9 Ditsamapta Polda Metro Jaya juga menemukan titik yang diduga ada jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Diketahui, penurunan anjing pelacak dari Unit K9 itu setelah ada informasi dari masyarakat jika dimungkinkan adanya korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan.

"Mendapatkan informasi dari warga, kemudian kita akan menindaklanjuti memastikan apakah masih ada korban di dalam puing-puing dan reruntuhan rumah itu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).

Gidion menerangkan pihaknya belum bisa melakukan evakuasi pada malam hari karena kondisi penerangan yang kurang.

Proses evakuasi akan dilakukan pada Minggu (5/3/2023) hari ini dengan menggunakan alat berat.

Halaman
1234

Berita Terkini