Berbeda dengan Mahmud, banyak mobil yang ludes terbakar akibat kebakaran ini.
Yang paling banyak adalah yang berada di seberang tempat Mahmud memakirkan mobilnya.
Hal itu karena lokasi tersebut merupakan parkiran kendaraan milik warga sekitar.
Insiden kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam masih menyisakan duka mendalam.
Hingga Sabtu (4/3/2023) malam, Posko Koramil Koja 01 mencatat jumlah korban jiwa mencapai 19 orang.
"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," ujar Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno kepada wartawan di lokasi.
Sementara korban terluka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit mencapai 38 orang.
Mereka tersebar di 9 rumah sakit kawasan Jakarta, terbanyak dirawat di RSPP yakni 25 orang.
Sisanya dirawat di RSCM 1 orang, RS Pelabuhan 2 orang, RS Tugu 1 orang, RS Koja 2 orang, RS Yarsi 2 orang, RS Firdaus 1 orang, RS Pertamina Jaya 2 orang dan RS Pekerja 2 orang.
Diperkirakan jumlah korban jiwa akan terus bertambah mengingat ada dugaan tiga korban masih tertimbun reruntuhan bangunan pasca kebakaran.
Belasan Mobil Jadi Bangkai
Sementara itu belasan mobil hangus di dalam kobaran api yang merembet dari terbakarnya pipa tangki BBM di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Pantauan TribunJakarta.com, belasan bangkai mobil ini terbakar saat tengah berada di lahan kosong yang dijadikan tempat parkir warga.
Mobil-mobil yang harganya puluhan bahkan ratusan juta rupiah itu kini hanya tersisa bodinya saja.
Setiap mobil ini terbakar hingga warna warni catnya mengelupas dan tersisa warna dasar putih.