Api diketahui melalap pipa bensin Pertamina dan rumah warga.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari jumlah 17 korban tewas tersebut 15 di antaranya orang dewasa, dua lainnya anak-anak.
"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.
Sementara dari data Posko Koramil 01 Koja, tiga korban tewas adalah anak-anak.
Belasan korban tewas sudah dilarikan ke RSUD Tugu Koja dan sebagian lainnya ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.
Sementara itu, korban luka mencapai sebanyak 50 orang dan sudah dirujuk ke lima rumah sakit terdekat.
Rahmat mengatakan, hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 00.00 WIB, api yang membakar area Depo Pertamina Plumpang sudah padam total.
Namun penyalaan masih ada di sekitar permukiman warga Tanah Merah, Koja, yang berdekatan dengan titik awal kebakaran. (*)
Baca juga: Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang : 17 Orang Ditemukan Tewas, Sejumlah Fakta Baru Terungkap
Baca juga: Ini Kata Pertamina Soal Penyebab Kebakaran Depo Plumpang, Update Jumlah Korban dan Luka Luka
Belasan Kendaraan Terbakar
Tak cuma rumah warga, harta benda juga luluh lantak dilalap si jago merah dalam kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Selain sepeda motor, belasan mobil hangus di dalam kobaran api yang merembet dari terbakarnya pipa tangki BBM.
Pantauan TribunJakarta.com, belasan bangkai mobil ini terbakar saat tengah berada di lahan kosong yang dijadikan tempat parkir warga.
Mobil-mobil yang harganya puluhan bahkan ratusan juta rupiah itu kini hanya tersisa bodinya saja.
Setiap mobil ini terbakar hingga warna warni catnya mengelupas dan tersisa warna dasar putih.
Banyak juga kendaraan roda dua milik warga di lokasi yang tinggal kerangka usai hangus dilalap api.