Berita Viral

Bantah Selfie, AGH Pacar Mario Pegang Kepala David yang Dianiaya Lalu Minta Tolong: Rasa Kemanusiaan

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AGH kekasih Mario Dandy Satriyo Bantah Selfie Saat David Terkapar

TRIBUNSUMSEL.COM -- Isu soal AGH selfie saat David (17) korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo tak sadarkan diri dipatahkan pihak pengacara.

Melansir Kompas.com, Minggu (26/2/2023) Manggata Toding Allo menyebut kliennya AGH tidak berswafoto/

Faktanya, dikatakan Manggata jika AGH justru memegang kepala D yang dianiaya pacarnya dan meminta bantuan.

"Pada saat korban ini sudah tergeletak, dia (AGH) bukan selfie, dia memegang kepalanya (D) dan meminta pertolongan justru," kata Mangatta di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).

Menurut Mangatta, AGH tidak menyuruh Mario untuk menganiaya korban.

AGH justru berulang kali mengingatkan Mario agar tidak melakukan kekerasan.

"Klien kami tidak ada niatan untuk itu. Dan ini (penganiayaan) murni atas pilihan tersangka (Mario)," ujar dia.

Sebelumnya, Mangatta Toding Allo mengatakan jika kliennya AGH waktu itu dijemput oleh Mario Dandy Satriyo di sekolah.

"Waktu itu saksi anak ini (AGH) lagi di sekolah, sudah pulang sekolah. Si tersangka ini harusnya magang, dia (malah) menjemput AG, layaknya orang pacaran seperti biasa," ujar Mangatta, Jumat (24/2/2023) dilansir Kompas.com .

"Tidak ada perencanaan (penganiayaan) sama sekali, karena awalnya memang mau mengambil kartu pelajar," imbuh dia.

Sebelum mereka bertemu David, AGH berulang kali mengingatkan Mario untuk tidak melakukan kekerasan, beber Mangatta.

Perjuangan AGH kekasih Mario Dandy Satriyo Agar Tak Keluarkan dari Sekolah (Kolase/IST)

Saat itu, Mario disebutkan mendapat kabar dari saksi APA bahwa pacarnya menerima perlakuan tidak menyenangkan dari David.

"Klien kami sudah mengingatkan tersangka dua sampai tiga kali. Bahkan sesaat setelah turun dari mobil, AGH ingatkan Mario sekali lagi untuk tak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Mangatta.

Meski sudah diingatkan, Mario tetap melancarkan aksinya. Menurut Mangatta, AGH hanya bisa terdiam menyaksikan peristiwa tersebut karena syok.

"Malah dia (AGH) sempat nge-freeze, itu juga sudah dikonfirmasi ke psikolog bahwa tindakan (mematung) yang dilakukan oleh saksi anak ini memang bentuk psikologis yang nge-freeze, yang diam, ketika melihat tindakan (penganiayaan) tersebut," tutur Mangatta.

Halaman
123

Berita Terkini