Mulai dari Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, H Sulaiman Kohar dan sejumlah pejabat ASN dilingkungan Pemkot Lubuklinggau datang melayat.
Termasuk Waki Bupati Muratara, H Inayatullah terpantau terlihat melayat di rumah duka.
Rencananya almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) warga Rupit dan Rawas Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Hilal Subhi keluarga Akisropi tak menyangka sama sekali bila Akisropi meninggal begitu cepat, karena sebelum meninggal dunia ia terlihat sangat sehat.
"Kami semalam sehabis shalat rapat bersama membahas pembangunan masjid Aniyatul Muslimin dan rencana kelanjutan pembangunan tower masjid," ungkapnya di rumah duka.
Ketika itu, Akisropi sempat menyampaikan arahan dan sehabis menyampaikan arahan kepada pengurus masjid, Akisropi Ayub pamit kepada peserta rapat pergi ke WC.
"Setelah pamit kami tunggu tidak datang, setengah jam kemudian ada anak kecil masuk, mengatakan pak Aqisropi tertidur diluar, kami keluar kami lihat posisinya tertelungkup, langsung kami bawa ke rumah sakit," ujarnya.
Namun, saat dibawa ke rumah sakit dokter menyatakan Akisropi sudah meninggal dunia, setelah itu langsung di bawa ke rumah duka.
"Sampai rumah sakit diperiksa dokter, hasilnya dokter menyatakan sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Baca juga: Bisnis Batu Teratai, Dua WNA Tiongkok Diamankan TNI dan Polisi di Lubuklinggau
Hilal mengenang selama tergabung dalam kepengurusan Masjid Aniyatul Muslimin, Akisropi dikenal sebagai sosok yang dermawan dan peduli terhadap kegiatan keagamaan.
"Selama ini beliau dikenal baik, orangnya peduli dan orangnya sangat bermasyarakat," ujarnya.
Bahkan, saat rapat dia sempat memberikan saran agar pembangunan tower masjid cepat diselesaikan dan ramadan kali ini betul-betul diperhatikan.
"Semalam dia sempat memberi arahan kepada kami agar pelaksanaan Ramadan kali ini jangan sampai seperti biasa-biasa saja, termasuk makanan saat ramadan kali ini benar-benar diperhatikan," tambahnya.
Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel