"TN 30 (Taruna Nusantara angkatan 30) kelas IPS, bu," tulis pesan.
"Ini benar, ybs (yang bersangkutan) bukan lulusan SMA TN dan dikeluarkan karena tidak pernah ikut pelajaran sampai kenaikan kelas," sambung pegawai lain.
Lebih lanjut, pengirim chat meminta kepada @nokhgondes untuk menyebarkannya ke Twitter lantaran sudah banyak warganet yang mendiskreditkan SMA Taruna Nusantara.
Sebagaimana diketahui, anak pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan, Mario Dandy Satriyo menganiaya anak pengurus GP Ansor yang bernama David hingga koma.
Kondisi korban saat ini masih terbaring tidak sadarkan diri atau koma di ruang ICU RS Medika Permata Hijau sampai Rabu (22/2/2023).
David dikabarkan mengalami luka yang berat akibat penganiyaan tersebut.
Baca berita berita lainnya di Google News