Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Keluarga David (17) anak dari Jonathan Latumahina, pengurus Pusat (PP) GP Ansor yang dianiaya Mario Dandy Satriyo, anak Pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, membantah sang anak disebut sudah sadar dari koma.
Seperti diketahui, David mengalami koma setelah dianiaya oleh Mario di Kompleks Grand Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Senin (20/2/20023).
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengungkapkan kondisi putra pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, David sudah sadar dari koma selama dua hari.
Walau begitu, David kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Hijau, Kabayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Saya baru dapat laporan dari penyidik di rumah sakit, tadi sekitar jam 11.00 WIB, korban sudah sadar," kata Ade Ary dalam konferensi pers di Markas Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca juga: Sri Mulyani Kutuk Penganiayaan Anak Pejabat Pajak ke Putra GP Ansor Hingga Koma, Doakan Korban Pulih
Namun pernyataan tersebut dibantah pihak keluarga Jonathan Latumahina terkait kondisi David.
Nong Andah Darol Mahmada, salah satu pihak keluarga David mengungkapkan hingga saat ini putra Jonathan Latumahina belum sadarkan diri.
Ia pun meminta agar media tidak memberikan kabar yang simpang siur terkait kondisi keponakanya.
"Diberitakan di @KompasTV ini kalo David kondisinya udah sadarkan diri. Ini kabar dari mana ya? Saya di RS temani Jow @seeksixsuck tahu sebenar2nya kalo David belum sadar.
Tolong ya wartawan beritakannya yg benar cc. Kak @Rosianna766Hi," tulis akun Twitter @nongandah, pada Kamis, (23/2/2023).
Baca juga: Isi Chat AGS ke David Terbongkar Sebelum Dianiaya Mario Dandy Hingga Koma, Ternyata Sengaja Dijebak
Christalino David Ozora atau David (17), korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20), masih menjalani perawatan di ICU RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Melalui akun medsosnya, Nong Andah anda juga berharap agar David segera bangun dari koma.
"David, ayo bangun nak, semua menunggumu," ujarnya.
Disisi lain, sang ayah Jonathan Latumahina, merupakan sosok yang paling terpukul dari kejadian ini.