Berita Palembang

Malam Ini Puncak Cap Go Meh Palembang 2023 di Pulau Kemaro, Ribuan Pengunjung Datang Sejak Pagi

Penulis: Widya Tri Santi
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Malam ini puncak Cap Go Meh Palembang 2023 di Pulau Kemaro, Jumat (3/2/2023). Ribuan pengunjung berdatangan memadati Pulau Kemaro sejak pagi hari dan sebagian datang naik tongkang gratis disiapkan panitia.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Malam ini puncak Cap Go Meh Palembang 2023 di Pulau Kemaro , Jumat (3/2/2023).

Ribuan pengunjung berdatangan memadati Pulau Kemaro sejak pagi hari hingga malam hari ini.

Ratusan pengunjung memenuhi kapal tongkang gratis dari T.I.T.D Hong Tiong Bio (Dermaga 16 Ilir) demi melihat perayaan Cap Go Meh dan sekaligus mengais rezeki dengan berdagang di Pulau Kemaro Palembang.

Pantauan di lapangan, saat hendak menaiki kapal tongkang sudah ada ratusan pengunjung yang mengantri saat menaiki kapal tongkang tersebut.

Saat menaiki kapal tongkang, pengunjung berbondong-bondong atau saling cepat karena takut ketinggalan kapal tongkang.

Tapi saat menaiki kapal tongkang ada petugas dari Kementrian Perhubungan, polisi bahkan TNI yang mengatur para pengunjung agar selamat saat menaiki kapal tongkang.

Baca juga: Avanza Vs Bus Kecelakaan di Gelumbang Muara Enim Hari Ini, Satu Orang Tewas

Saat semua pengunjung telah berada di kapal tongkang maka berlayarlah kapal tongkang itu menuju ke pulau kemaro dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 30 menit.

Saat berada di kapal, para pengunjung tampak semuringah atau bahagia karena bisa ke Pulau Kemaro dengan gratis.

Bahkan ada pengunjung yang rela duduk di ujung kapal untuk bisa menikmati sensasi perjalanan atau sensasi angin di tengah-tengah Sungai Musi.

Seperti dikatakan, Tina dan tetangganya. Mengajak anak-anak mereka sengaja menyebrang ke Pulau Kemaro dengan pakai kapal tongkang.

"Sengaja saya ke sini ajak tetangga, dan dua anak saya untuk ke Pulau Kemaro. Karena sudah 2 tahun kami tidak kesana, dan di tambah lagi gratis untuk ke Pulau Kemaro," kata Tina yang tinggal di Kertapati saat berada di atas kapal tongkang, Jumat (3/2/2023).

Masih dikatakan Tina dan tetangganya kapan lagi dirinya ke sini dengan gratis, kalau hari-hari biasa mahal ongkos menuju ke Pulau Kemaro.

"Tadi saya ke sini naik motor, nah motornya saya parkirkan di Dermaga 16 Ilir. Hanya sebentar saja saya ke Pulau Kemaro karena ingin sekali ke sana apalagi ada Cap Go Meh," ujar Tina berusia 35 tahun.

Sementara itu, Rian pedagang arum manis dari Plaju rela membawa dagangannya ke Pulau Kemaro.

"Karena ia lihat cukup banyak pengunjung ke sana, mudah-mudahan dagangan ku cepat habis dan laris," kata Rian dengan singkat.

Sampah Berserakan

Sampah berserakan di Pulau Kemaro persis di dekat pinggiran Sungai Musi.

Sampah ini diakibatkan ribuan pengunjung tumpah ke Pulau Kemaro dalam perayaan Cap Go Meh.

Pantauan di lapangan tampak terlihat berseraknya sampah-sampah botol plastik atau sampah bekas makanan yang pengunjung beli makanan di Pulau Kemaro, Jumat (3/2/2023) malam.

Sampah berserakan di Pulau Kemaro, ribuan pengunjung datang untuk melihat perayaan Cap Go Meh 2023 di Palembang, Jumat (3/2/2023) (TRIBUN SUMSEL/WIDYA TRI SANTI)

Sampah-sampah ini persis berada di pinggiran Pulau Kemaro atau di tepian sungai musi.

Terlihat kotak sampah namun tempat nya jauh antara kotak sampah satu ke kotak sampah lainnya.

Di tepi Sungai Musi, tidak terlihat kotak sampah.

"Bagaimana kami mau buang sampah ke kotaknya, ini saja tidak terlihat kotak sampah satupun di pinggiran sungai musi ini," kata Lisa.

Masih dikatakan Lisa, dirinya sebagai pengunjung tidak menyiapkan kantong sendiri untuk sampah yang ia makan.

"Kami tidak bawa kantong plastik untuk siapin sampah. Harusnya panitia ini sediakan kotak sampah yang banyak mengingat pasti banyak pengunjung ke sini sejak 2 tahun di tutup," ujar dia bersama keluarganya yang tinggal di Sekip.

Sementara itu, Iwan pengunjung lainnya mengatakan, miris melihat serakan sampah di Pulau Kemaro ini berserakan sampah.

Panitia telah menyiapkan tempat yang indah untuk menarik wisatawan tetapi para wisatawan ini membuang sampah sembarangan.

"Sayang sih, sudah bagus kan Pulau Kemaro ini tapi dikotori oleh sampah akibat pengunjung," kata Iwan.

Iwan menuturkan, mungkin pengunjung buang sampah sembarangan ini akibat sedikitnya kotak sampah.

"Kalau dilihat sedikit kotak sampahnya, apalagi di tepian sungai malah tidak ada satupun kotak sampah," papar dia.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung dari Grup WA TribunSumsel

Berita Terkini