Namun setelah berkomunikasi pada Juni 2021 itu, kata dia, Parida kemudian hilang kontak dengan keluarga, sedangkan selama 12 tahun di Timur Tengah dia tidak pernah putus komunikasi.
"Kata keluarganya, komunikasi selama 12 tahun jadi TKW itu lancar, mengirim uang juga lancar, tapi setelah bulan Juli gak ada komunikasi lagi," ucapnya.
Lama tidak ada kabar, kata Sabana, tiba-tiba pihak keluarga mendapat kabar buruk tentang Parida menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Cs.
Kabar tersebut datang dari polisi yang hendak meminta sampel DNA dari keluarga Parida.
"Pihak keluarga baru tahu kabar Parida jadi korban, katanya hari ini petugas dari Polda Metro Jaya akan mengambil sampel darah untuk tes DNA," ujar Sabana.
Terpisah, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indirwienny Panjiyoga menjelaskan, sebelum diberi tahu pihaknya, keluarga mengetahui bahwa Farida selama ini justru sedang bekerja sebagai TKW.
"Begitu pas kita kasih tahu, sebelumnya (keluarga) hanya tahu Parida masih kerja," ucap Panjiyoga ketika dikonfirmasi, Minggu (29/1/2023).
Ketidaktahuan keluarga karena Parida ketika pulang ke Indonesia tak diizinkan Wowon Cs untuk memberitahu keluarganya.
Menurut dia, semua TKW yang menjadi korban penipuan Wowon Cs juga dilarang melapor kepada keluarga ketika tiba di Indonesia.
"Kan korbannya begitu sampai ke Indonesia tidak boleh hubungin keluarga dulu, harus temuin mereka dulu (Wowon Cs), semua (korban penipuan)," ucapnya.
Lanjut Panjiyoga, para TKW ini termasuk Parida terpaksa mengikuti perintah itu lantaran mendapat ancaman dari Wowon Cs.
Jika para korban melapor, dikatakan Panji, Wowon mengancam akan membuat celaka keluarga korban.
"Jadi (korban) yang berhubungan dengan Wowon itu enggak boleh ada yang tahu, harus diam saja. Soalnya kalau ada yang tahu nanti celaka, mendoktrinnya seperti itu semuanya," jelasnya.
Adapun lokasi terakhir Farida di Indonesia, diungkapkan Panjiyoga korban itu ditempatkan oleh Wowon di sebuah kontrakan di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Namun nahas, para korban kala itu dijelaskannya tak ada yang mengetahui bahwa akan dieksekusi dengan keji Wowon Cs.