TRIBUNSUMSEL.COM -- Kemunculan pihak keluarga almarhum sang ayah Herman Moedji Susanto langsung ditanggapi Tiko putra ibu Eny Sukaesi.

Tiko langsung meminta maaf lantaran pernyataan dinilai menjelekkan almarhum sang ayah setelah viral.

Melansir dari Youtube Pratiwi Noviyanthi, Sabtu (7/1/2023) Tiko akhirnya dipertemukan via telepon dengan keluarga almarhum sang ayah dalam hal ini kakak tirinya bernama Uri Muji Astuti.

Uri Muji Astuti diketahui anak pertama dari almarhum Herman Moedji Susanto dari istri pertamanya.

Dalam percakapan tersebut, Tiko mengutarakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga ayahnya.

"Mohon maaf sebesar-besarnya keluarga almarhum papaku, karena beliun kan papa aku juga disini," terangnya.

Tiko mengaskan dirinya tidak ada maksud apapun terutama untuk menjelekan sosok almarhum.

Lantaran diakui Tiko, dirinya tidak mengetahui kebenaran dari cerita yang selama ini diketahuinya.

"Disini aku tidak tahu apa apa kebenaran ceritanya, namun aku ceritakan ke publik , berdasarkan apa yang kualami gitu, maksudnya sepengetahuanku, tapi aku tidak tahu kebenarannya, karena dulu kan aku masih kecil, jadi tidak tau apapun, yang kurasakan dari dulu seperit itu, ya mungkin kalau kebenaranya seperti kakak ceritakan, ya aku memang nggak tahu," jelasnya .

Tiko menambahkan jika kedepannya tidak akan lagi memberikan pernyataan terkait cerita hidupnya.

"Jadi aku mohon maaf banget yang sebesar besarnya, dan mungkin kedepannya untuk cerita lisan dan apapun termunculkan di publik, aku akan jaga, mohon maaf sebelumnya kalau sudah lancang ya kak," tuturnya

Mendengar permintaan maaf Tiko, sang kakak Tiri Uci memaafkannya dan menyebut Tiko tak tahu apa apa.

"Iya gak papa dek, karena memang kamu nggak tahu, waktu itu kamu masih kecilkan, cerita cerita yang beredar itu kan tidak sesuai kenyataan, kenapa harus begini," jawabnya.

Adapun Tiko bersyukur lantaran sudah bisa bertemu dan tahu keberadaan dari keluarga pihak ayahnya,

Tak hanya itu, Tiko akhirnya tahu jika selama ini bukan anak kandung dari Ibu Eny lantaran hanya dirawat.