Berita Nasional

Tim Forensik Ungkap Hasil Autopsi Penyebab Kematian 2 Korban Kanjuruhan, Bukan Gas Air Mata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Forensik tidak menemukan residu atau bekas adanya gas air mata pada jenazah Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) yang meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan.

Saat dilakukan proses otopsi, dua jenazah tersebut sudah mengalami proses pembusukan lanjut, karena dilakukan satu bulan setelah kejadian.

"Tentunya pada bagian-bagian yang masih tersisa. Ada yang sudah membubur, sudah tidak bisa kita ambil," ucapnya.

Tanggapan Kuasa Hukum

Imam Hidayat selaku kuasa hukum korban merasa khawatir akan terjadi penyelewengan hasil otopsi.

"Menurut aturan undang-undang memang seperti itu. Kalau dibilang khawatir ya manusiawi. Tapi kita selalu beranggapan baik, mudah-mudahan baik, juga kejujuran sumpah jabatan, baik penyidik mau membuka terang semua, transparansi terhadap hasil autopsi, yang sudah diserahkan oleh dokter," pungkasnya, dikutip Tribunnews dari Surya Malang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Baca artikel menarik lainnya di Google News

 

Berita Terkini