Berita Lahat

14 orang Tewas Lakalantas di Lahat Mulai Januari-Mei 2022, Ini Faktor Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Muryanto SH MH

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT- Selama periode Januari-Mei 2022 angka kecelakaan di Kabupaten Lahat menyentuh 29 kasus.

Kendaraan terlibat lakalantas ada karena adu kambing, gagal menikung, dan karena faktor mengantuk.

Sedangkan kendaraan penyumbang kecelakaan terbesar adalah sepeda motor sebanyak 34 unit, disusul 6 unit mobil.

Bahkan tercatat angkutan jalan mendominasi lakalantas di Kabupaten Lahat yakni sebanyak 7 kendaraan.

Diantaranya 4 unit angkutan jalan truk kecil, truk tronton 3 unit, dan 2 unit bus Angkutan antar kota antar provinsi (AKAP).

Bahkan ada korbannya merupakan pejalan kaki yakni tercatat sebanyak 9 orang.

Diantaranya ada luka ringan, luka berat ada ada yang meninggal dunia.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kasat Lantas, AKP Muryanto SH MH disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Lahat, Ipda Rudi Widarto mengungkapkan, dari total jumlah kecelakaan, 14 orang meninggal dunia akibat lakalantas.

Sementara mengalami luka berat 13 orang, dan 19 orang luka ringan.

"Dominan karena faktor manusia yaitu tidak terampil dalam mengendarai sepeda motor ataupun mobil. Tercatat banyak terlibat lakalantas usia dibawah umur," jelas Ipda Rudi, Jumat (27/5/2022).

Menurutnya, dari sekian banyak korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas, didominasi oleh korban yang berusia 15 tahun hingga 50 tahun dengan jumlah sebanyak 35 orang.

Diantaranya umur kurang dari 18 tahun sebanyak 13 orang, umur 18-29 tahun sebanyak 8 orang.

Kemudian usia 30-39 tahun sebanyak 9 orang, dan umur 40-49 tahun 4 orang.

Sedangkan diusia 50 tahun ada 1 orang.

"Kebanyakan korbannya masih diusia produktif," jelasnya.

Ditambahkannya, tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas yang didominasi usia pelajar disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya ketidakpahaman pelajar mengenai peraturan lalu lintas,

Baca juga: Fuso Terperosok di Titik Ambles Muara Payang Lahat, Kepahiang-Pagar Alam Sempat Macet

Lalu minimnya etika dalam berkendara dan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya, kurangnya pemahaman tentang rambu-rambu, dan lain-lain.

"Sangat penting peran bagi orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anaknya. Terutama bagi dibawah umur, baiknya mengemudikan kendaraaan setelah mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM)," terangnya (SP/LAHAT)

Berita Terkini