Klitih yang sebenarnya tidak mempunyai makna negatif, merupakan istilah yang digunakan untuk beberapa gerombolan muda-mudi yang sedang nongkrong.
Namun, kata tersebut kini merujuk pada kekerasan di kalangan remaja atau pelajar di Yogyakarta.
Klitih kini mempunyai arti sebagai kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah remaja atau pelajar di Yogyakarta.
Tindak kekerasan tersebut berupa penyerangan terhadap masyarakat tanpa alasan yang jelas.
Baru-baru ini, klitih terjadi lagi di Yogykarta akibat adanya perekrutan anggota geng baru.
Geng ini mengharuskan calon anggotanya melakukan 'klitih' atau kekerasan terhadap orang-orang di jalan dengan cara membacok, memukul, menusuk yang bisa berakibat kematian.