Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memperingati Hari Kartini tahun 2022, Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumsel akan menggelar event secara offline dan online.
Ketua Pelaksana KMA 2022 Lisma Noviani mengatakan, serangkaian kegiatan akan dilaksanakan, mulai dari kegiatan tahunan pemilihan dan penganugrahan Kartini Milenial Award (KM) 2022, yakni penghargaan bagi perempuan muda berkarya yang saat ini proses pendaftarannya sudah dibuka.
Lalu pemecahan Rekor MURI Bolu Kojo Miniatur Ampera, hingga pelaksanaan webinar tema Perempuan Menginsipirasi dan Berdaya di Era Digital yang akan berlangsung secara nasional.
"Yuk partisipasi pecahkan Rekor MURI Bolu Kojo miniatur Ampera. Kita mengajak organisasi, komunitas, hingga penggiat kuliner untuk ikut meramaikan kegiatan ini," kata Lisma Noviani, Kamis (24/3/2022)
Lisma menjelaskan, pemecehan Rekor MURI Bolu Kojo Miniatur Ampera sebenarnya adalah ide yang muncul di tahun 2020 lalu. Namun karena pandemi Covid-19, rencana tersebut tidak dilaksanakan.
"Nah kita coba tahun ini, diselenggarakan walau dengan suasana masih terbatas dan juga suasana Ramadan, tapi insya Allah kita akan memecahkan rekor MURI-nya dalam rangka hari Kartini," katanya
Rencananya pemecahan Rekor MURI Bolu Kojo Miniatur Ampera akan dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Pemprov Sumsel. Bolu kojo akan dikumpulkan dari berbagai instansi yang turut meramaikan kegiatan, mulai dari TP PKK tingkat provinsi, kabupaten/kota, TP PKK Kota Palembang, kecamatan hingga kelurahan.
Tak lupa juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW), komunitas perempuan hingga penggiat-penggiat kuliner akan dilibatkan.
Menurutnya, untuk basenya butuh kurang lebih 80 kojo ukuran 20x20
per pilarnya, kurang lebih 16 kojo ukuran 20x20. Total 132 bolu kojo ukran 20x20.
"Untuk itu kita butuh partisipasi banyak peserta. Untuk informasi pendaftaran bisa menghubungi Lovi di 0812 7860 1835 atau ke Elin di 0811 757 682," katanya
Bolu kojo tersebut kemudian akan disusun sedemikian rupa membentuk miniatur Ampera. Setelah dicatat dan diabadikan dalam rekor MURI, bolu kojo akan dibagi-bagikan kepada perwakilan para pasukan kuning, panti asuhan, perwakilan komunitas atau organisasi perempuan, dan lain-lain untuk disantap di rumah masing-masing pada saat berbuka puasa.
Baca juga: Kartini Millenial Award (KMA) 2022 Buka Lima Kategori, Peserta Luar Sumsel Bisa Daftar, Ini Linknya
Sementara itu Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia menyambut dan mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan pada Selasa 19 April ini.
"Jadi ada dua yang akan kita dapat pada kegiatan ini, pertama, makna kebersamaan dan solidaritas perempuan memperingati Hari Kartini dan yang kedua berkah bagi-bagi bolu kojo khas Palembang untuk berbuka puasa," kata Feby, sapaan akrab Febrita Lustia.
Untuk memeriahkan kegiatan, Feby mengusulkan, di acara pemecahan rekor MURI bolu kojo miniatur Ampera, para peserta yang hadir mengenakan dress code berupa baju kurung motif Palembang dipadu dengan kain.
Selain rekor MURI, puncak kegiatan Hari Kartini ditandai dengan penyelenggaraan Webinar Nasional Perempuan Menginspirasi. dan Berdaya di Era Digital.