TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jembatan Bailey atau biasa disebut warga setempat Jembatan Geradak sejak dekade 1980 menjadi akses penghubung warga Keramasan ke Kertapati dan sebaliknya.
Jembatan Geradak dibangun oleh PT Hutama Karya di tahun 1980-an dan mulai beroperasi pada tahun 1984.
Jembatan Geradak dibangun menggunakan kayu unglen dan besi baja.
Jembatan Geradak dibangun untuk menghubungkan antara Kelurahan Kertapati dengan Kelurahan Keramasan.
Menurut informasi dari warga setempat, dibangunkannya jembatan tersebut, karena pada saat itu masyarakat sangat sulit untuk menyeberang ke daerah sebelah.
"Saat itu harus menempuh jarak yang jauh demi untuk mencapai ke seberang," kata Yai Aji, warga Kelurahan Keramasan, Sabtu (19/3/2022).
Dia juga mengatakan warga setempat dulu harus berjalan kaki sangat jauh untuk bisa sampai ke seberang. Kecuali yang punya perahu tambangan maka mereka tidak perlu jalan kaki.
Baca juga: Kisah Romlah, Lansia Warga 2 Ulu Tinggal di Rumah tak Layak Huni, Menafkahi 2 Kakak dan 2 Anak
Dari pantauan di lokasi, terlihat banyak anak-anak sekolah, warga sekitar, dan beberapa kendaraan seperti mobil dan motor yang melintas menyeberangi jembatan geradak tersebut.
Jembatan ini menurut warga pernah diperbaiki. Jembatan ini juga masih kuat karena mampu menahan beban kendaraan seperti mobil dan truk.
Baca berita lainnya langsung dari google news.