TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Siti Mubarokati (37) dinyatakan meninggal dunia pada kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di Jalan Irigasi Way Handak, BP Peliung, OKU Timur, Kamis (17/3/2022) sore.
Sule adalah orang yang pertama kali mencoba untuk menyelamatkan almarhumah.
Saat itu korban sudah tak sadarkan diri dengan posisi terlentang di pinggir jalan dalam keadaan kepala yang berdarah.
Sule yang saat itu kebetulan melintas dengan sepeda motor langsung berhenti di dekat korban.
Kata Sule, sebenarnya warga sudah ramai berada di dekat korban hanya saja mungkin tidak berani untuk menolong.
"Mungkin karena kondisi korban yang sudah banyak darahnya," ucapnya.
Setelah itu, ia langsung mencari tumpangan dengan menyetop mobil di pinggir jalan, lalu membawa korban ke Puskesmas Sukaraja.
"Alhamdulillah ada mobil yang mau ditumpangi, langsung saya angkat korban ke mobil itu," kata dia.
Namun saat tiba di Puskesmas, sambung dia, perawat setempat mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
"Identitasnya tidak ada, cuma ada dua Hp di tasnya. Saya hubungi keluarga melalui itu, saya bilang agar pihak keluarga cepat datang ke Puskesmas," kata Sule menambahkan.
Tidak lama kemudian, pihak keluarga tiba di Puskesmas.
"Saat keluarganya datang luka jenazah sudah dijahit dan dibersihkan. Lalu almarhumah langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulan," tutupnya.
Baca juga: Kodam II Sriwijaya Berangkatkan 400 Personel Satgas Organik Raider 142/KJ ke Papua, Ini Tugasnya
Sebelumnya, seorang wanita tewas di pinggir Jalan Irigasi Way Handak, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Wanita tersebut tewas tergeletak dengan kondisi kepala yang berlumuran darah.
Dari foto yang beredar, perempuan itu mengenakan baju biru dengan celana panjang.