"Akhirnya gue berpendapat, termasuk ke warga gue, akhirnya gak usah walaupun mereka ngomongnya tujuannya baik," ucap dia.
"Itu kan salah satu cara untuk membungkam kita. Maksudnya tuh supaya nggak ngomongin dia. Itu udah terjadi ama gue," tambah Bobon.
Lebih jauh, Bobon juga mengungkapkan jika para korban dari Affiliator tersebut kerap curhat kepada dirinya.
Bobon Santoso lantas memberikan saran kepada orang-orang yang masih sering mengadu padanya.
"Nih buat yang lihat story ini, followers gue atau boblovers ya.
Gue masih tau ke kalian sampai detik ini tuh ya masih banyak aja yang DM gue, curhat 'Bang kok afiliator ini gak ditangkap? Afiliator ini kok ga disenggol? Ini ada yang kecil nih, Bang. Ini ada yang gede nih, Bang. Kok ga disebut namanya?'" beber Bobon Santoso.
Bobon Santoso juga menyampaikan kepada para korban jika apa yang mereka ceritakan adalah percuma lantaran dirinya tak dapat membantu.
Baca juga: Sinopsis Dewi Rindu 14 Maret 2022, Rangga Cemas, Dewi Kritis Setelah Kecelakaan dan Butuh Donor Hati
Dirinya pun hanya memberikan saran agar para korban langsung sesegera mungkin melapor ke Bareskrim Polri dengan harapan uang mereka dapat kembali.
"Percuma kalian nge-DM gue teus kalian sering curhat kalian ya misalnya kalian tuh pernah kena korban ini lah, korban itu lah" ujar Pria yang dijuluki pembasmi Affiliator tersebut.
"Kalau misalnya kalian merasa menjadi korban, kalian tuh langsung lapor. Kalian ngapain ngasih tau ke gue? Gue bukan Kabareskrim" tulis Bobon dalam Instastorynya beberapa waktu silam.
"Kalian tinggal datang ke kantor Bareskrim, kalian buat laporan. Karena kalau misalkan kalian ga ngelapor ya semua percuma gitu loh tahu ga sih.
Polisi aja ga bisa langsung main tangkap ya kan harus ada laporan dulu supaya ga ada fitnah. Langsung, ya. Lapor" saran Bobon Santoso pada para Korban Affiliator Trading.
Baca juga: Mengenal Kenwilboy Sosok Diduga Guru Affiliator Doni Salmanan, Sempat Dipenjara Kasus Konten Sara