Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Bobon Santoso diketahui enggan memberikan komentar mengenai masalah Affiliator yang menipu dalam Aplikasi Trading Binary Option.
Baca juga: Dinan Fajrina Tertegun Lihat Rumah Pernikahan Dari Doni Salmanan Disita, Ludes Semua Harta Hilang
Sebelumnya diketahui jika Bobon sendiri dijuluki sebagai pembasmi Affiliator, Namun kini dirinya mengakui jika telah dihubungi oleh pihak Trader agar berhenti buka suara mengenai hal tersebut.
Bahkan diungkapkan oleh Youtuber yang gemar menunggah konten memasak ini jika dirinya telah didekati setidaknya empat Affiliator dan menjanjikan sejumlah uang yang terbilang besar untuk tutup mulut.
"Waktu ini keangkat aja, sudah ada beberapa trader yang hubungin gue," beber Bobon Santoso.
Bobon Santoso juga memapatkan jika beberapa pihak yang menghubunginya merupakan orang yang tak biasa dan dikenal sebagai Trader-Trader ternama.
"Udah ada beberapa trader yang top top. Yang kalau gue sebutin lu kenal juga," kata Bobon.
Baca juga: Mahar Nikah Doni Salmanan ke Dinan Fajrina Bakal Ikut Disita? Ada Berlian dan Uang 15 Ribu Dollar
Dirinya juga menengaskan jika beberapa pihak Trader tersebut berusaha membungkam dirinya dengan diiming-imingi uang.
"Mereka ini kayak pengin kasih duit, 'Lu gak usak ngomong,'" katanya.
Diduga jika para Trader ternama tersebut tak ingin terseret atas kasus yang menahan dua Affiliator lainnya, Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Mereka pun diketahui melakukan hal tersebut agar dapat berdamai dengan Bobon Santoso yang kerap menbocorkan mengenai Binary Option dan jenis-jenis Trading Ilegal.
Bobon Santoso pun juga membeberkan jika seorang Trader bahkan menawarkan bantuan untuk konten Youtube miliknya.
"Budget masak besar bisa puluhan juta. Mereka tuh udah hubungin gue.
Bahkan sampai mohon-mohon pengin ngasih duit tanpa mau sebutin nama" ujar Bobon Santoso.
Baca juga: Doni Salmanan Meriang di Penjara, Rindu Kasih Sayang Dinan Fajrina, Sang Istri Diperiksa Hari Ini
Namun, Sosok Youtuber tersebut enggan dan menolak mentan-mentah tawaran yang diberikan kepada dirinya.
"Akhirnya gue berpendapat, termasuk ke warga gue, akhirnya gak usah walaupun mereka ngomongnya tujuannya baik," ucap dia.
"Itu kan salah satu cara untuk membungkam kita. Maksudnya tuh supaya nggak ngomongin dia. Itu udah terjadi ama gue," tambah Bobon.
Lebih jauh, Bobon juga mengungkapkan jika para korban dari Affiliator tersebut kerap curhat kepada dirinya.
Bobon Santoso lantas memberikan saran kepada orang-orang yang masih sering mengadu padanya.
"Nih buat yang lihat story ini, followers gue atau boblovers ya.
Gue masih tau ke kalian sampai detik ini tuh ya masih banyak aja yang DM gue, curhat 'Bang kok afiliator ini gak ditangkap? Afiliator ini kok ga disenggol? Ini ada yang kecil nih, Bang. Ini ada yang gede nih, Bang. Kok ga disebut namanya?'" beber Bobon Santoso.
Bobon Santoso juga menyampaikan kepada para korban jika apa yang mereka ceritakan adalah percuma lantaran dirinya tak dapat membantu.
Baca juga: Sinopsis Dewi Rindu 14 Maret 2022, Rangga Cemas, Dewi Kritis Setelah Kecelakaan dan Butuh Donor Hati
Dirinya pun hanya memberikan saran agar para korban langsung sesegera mungkin melapor ke Bareskrim Polri dengan harapan uang mereka dapat kembali.
"Percuma kalian nge-DM gue teus kalian sering curhat kalian ya misalnya kalian tuh pernah kena korban ini lah, korban itu lah" ujar Pria yang dijuluki pembasmi Affiliator tersebut.
"Kalau misalnya kalian merasa menjadi korban, kalian tuh langsung lapor. Kalian ngapain ngasih tau ke gue? Gue bukan Kabareskrim" tulis Bobon dalam Instastorynya beberapa waktu silam.
"Kalian tinggal datang ke kantor Bareskrim, kalian buat laporan. Karena kalau misalkan kalian ga ngelapor ya semua percuma gitu loh tahu ga sih.
Polisi aja ga bisa langsung main tangkap ya kan harus ada laporan dulu supaya ga ada fitnah. Langsung, ya. Lapor" saran Bobon Santoso pada para Korban Affiliator Trading.
Baca juga: Mengenal Kenwilboy Sosok Diduga Guru Affiliator Doni Salmanan, Sempat Dipenjara Kasus Konten Sara