Meski begitu, masih di bawah puncak Delta.
Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak terlalu khawatir dan tetap waspada.
"Dari pengalaman kita, mereka yang terinfeksi Omicron tidak terlalu lama dan menjadi negatif kembali."
"Mereka hanya perlu isolasi mandiri, mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan, dan berada di rumah," ucap Luhut.
Ia menjelaskan, pasien Omicron sebagian besar orang tanpa gejala (OTG), bahkan mengalami gejala ringan.
Sementara itu, pasien yang bergejala berat hingga meninggal, terindifikasi komorbid, lansia, atau belum melakukan vaksinasi lengkap.
Sehingga, Luhut meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Dikatakan, pasien Covid-19 yang meninggal, rata-rata adalah orang yang belum divaksinasi lengkap.
"Saya mohon, jangan ada rakyat diprovokasi untuk tidak mau divaksin, rata-rata orang yang meninggal adalah orang tidak divaksin lengkap, belum booster, komorbid, dan lansia."
"Kita punya tanggung jawab masing-masing," tegas Luhut.
Baca juga: Update Covid-19 15 Februari 2022 : Penambahan Terbesar di Tahun 2022, Ada Tambahan 57.049 Kasus Baru
Baca juga: Update Covid-19 14 Februari 2022 : Ada Tambahan Kasus Baru Sebanyak 36.501 Pasien, Luhut Ambil Sikap
Pemerintah Daerah Diminta Segera Kejar Capaian Vaksinasi Covid-19
Dikutip dari situs Kemenkes, capaian vaksinasi Covid-19 dosispertama di Indonesia telah mencapai 80 per 100 orang dari populasi.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengajak masyarakat mendukung capaian ini dengan aktif berpartisipasi dalam program vaksinasi.
Terutama bagi daerah-daerah dengan cakupan vaksinasi yang masih rendah.
Daerah tersebut, diminta segera meningkatkan vaksinasinya dengan ketersediaan vaksin yang ada saat ini.