TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Beraksi bersama kedua temannya, Johan (32) warga Campang Tiga OKU Timur ini malah ditinggal ketika ketahuan saat beraksi.
Pelaku Johan, bertugas sebagai pemantau lokasi sekitar, pembawa dan penjual sepeda motor hasil curian. Namun, saat beraksi di wilayah Kecamatan Talang Kelapa, aksi Johan dan kedua temannya dipergoki warga.
"Aku mau kabur, melihat warga datang. Tetapi, keburu ditangkap warga dan langsung dipukuli. Kalau dua kawan aku, langsung kabur pakai motor dan meninggalkan aku," ujar Johan saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Rabu (9/2/2022).
Johan yang ditinggal kedua temannya, tak dapat lagi berbuat banyak karena dipukuli warga. Beruntung, saat yang bersamaan anggota Polsek Talang Kelapa Banyuasin melintas dan mengamankan pelaku yang sedang dipukuli warga.
Dari pengakuan pelaku, bila mereka sudah beraksi di beberapa wilayah baik itu di Tanjung Api-api, Talang Kelapa dan Kenten. Johan dan kedua temannya yang masih buron, beraksi dengan mencari target. Mereka berkeliling menggunakan sepeda motor, saat melihat target dan suasana sepi mereka langsung beraksi.
"Kalau beraksi, teman itu eksekusinya pakai kunci T. Tidak lama dia eksekusi, sekitar 5 detik saja. Motor yang biasa kami incar, motor matik. Karena lebih mudah menjualnya," ujar Johan.
Baca juga: Pengemudi Calya Maut Tewaskan Siswa SMP di Indralaya Utara Serahkan Diri ke Polisi
Setiap motor hasil curian yang dijual, biasanya uangnya mereka bagi rata. Setiap motor, mereka jual seharga Rp 1.5 juta hingga Rp 2 juta. Untuk Johan, ia mengaku uang dari menjual motor curian digunakannya untuk membeli narkoba dan senang-senang.
Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Haris Munandar Hasyim didampingi Kanit Reskrim Iptu Panji Nugroho menuturkan, dari pemeriksa terhadap pelaku Johan, komplotan ini sudah sering beraksi di wilayah Tanjung Api-Api, Kenten dan Talang Kelapa.
"Untuk kedua pelaku lainnya, saat ini masih dalam pengejaran kami," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.