Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mentargetkan vaksinasi tercapai 70 persen hingga akhir Desember 2021. Target tersebut telah tercapai, dimana berdasarkan data yang ada capaian vaksinasi di Sumsel sudah 72,10 persen.
Capaian tertinggi adalah Kota Prabumulih 86,23 persen sedangkan terendah Banyuasin 63,36 persen.
"Capaian vaksinasi di Sumsel saat ini sudah 72,10 persen untuk dosis pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Senin (27/12/2021).
Lesty menjelaskan, di Sumsel sudah ada 10 Kabupaten/Kota yang capaian vaksinasinya sudah diatas 70 persen yaitu Prabumulih yang sudah mencapai 86,23 persen, Palembang capaian vaksinasinya 81,96 persen, Musi Banyuasin capaian vaksinasinya 77,35 persen, OKU Selatan capaian vaksinasinya 76,58 persen, Empat Lawang capaian vaksinasinya 76,38 persen, PALI capaian vaksinasinya 73,77 persen, Lubuk Linggau capaian vaksinasinya 72,97 persen, Pagaralam capaian vaksinasinya 72,66 persen, OKU capaian vaksinasinya 71,71 persen, Muara Enim capaian vaksinasinya 71,36 persen.
"Untuk kabupaten/kota yang belum mencapai 70 persen agar terus ditingkatkan capaian vaksinasinya, dengan cara terus berinovasi melihat situasi dan kondisi masing-masing Kabupaten/Kota," katanya.
Sementara itu untuk update capaian vaksinasi saat ini 72,10 persen atau 4,544,636 untuk dosis pertama dari target vaksinasi di Sumsel sebanyak 6,303,096 orang. Sedangkan untuk dosis kedua baru 2.603.674 atau 41,31 persen.
Untuk rinciannya, capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 56,38 persen atau 336,631 dari target 597,071.
Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin sebanyak 715.311 atau 84,48 dari target 846,683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 2.773.990 atau 63,47 persen dari target 4.370.858.
Sementara itu berdasarkan data yang ada untuk Bed occupancy ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit di Sumsel sudah 3 persen, dan di Palembang BOR nya 4 persen.
"Untuk capaian lansia ini yang harus kita kejar terus. Sebab capaian vaksinasi lansia ini mempengaruhi untuk syarat vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun," katanya.
Menurutnya, untuk lansia perlu inovasi dengan melihat situasi dan kondisi masing-masing Kabupaten/Kota. Inovasinya tentu akan berbeda-beda, bisa dengan katalisator atau diberi hadiah, bisa dengan jemput bola dan lain-lain.
Untuk kendala lansia ini memang cukup banyak, seperti masih ada keluarga yang tidak mengijinkan orangtuanya divaksin, lalu ada juga yang sudah mau tapi ketika di skrining belum bisa divaksin.
Baca juga: Melawan Saat Hendak Ditangkap, Satu dari Dua Spesialis Jambret di Indralaya Terpaksa Ditembak
Baca berita lainnya langsung dari google news.