Berita Daerah
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Ditantang Stop Daging Anjing Dijadikan Konsumsi di Solo
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang kini dipimpin Gibran Rakabuming Raka ditantang tegas dalam menangani warung olahan daging anjing.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSUMSEL.COM, SUKOHARJO - Peredaran dan jual beli anjing untuk dikonsumsi masih kerap terjadi di Solo.
Bahkan baru-baru, polisi baru mengungkap peredaran kasus ini.
Kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang kini dipimpin Gibran Rakabuming Raka ditantang tegas dalam menangani warung olahan daging anjing.
Pecinta hewan yang tergabung dalam Relawan Dog Meat Free Indonesia (DMFI), Shiela Rachmaputri memberikan apresiasi kepada Polres Sukoharjo.
Pasalnya kata dia, berhasil menyelamatkan anjing yang akan jadi santapan rica-rica di Kartasura, Sukoharjo pada Rabu (24/11/2021) lalu.
Ada 53 anjing, yang sedianya akan dijagal untuk kebutuhan konsumsi yang berhasil diselamatkan.
"Setiap harinya, ada sekitar 30 ekor anjing yang dieksekusi untuk konsumsi di Solo Raya ada 85 warung," katanya di Polres Sukoharjo, Senin (29/11/2021).
Dari sebarannya kara dia, warung olahan daging anjing banyak berada di Kota Solo, sehingga dia meminta agar pemkot bertindak tegas.
"Kami harap Pemkot Solo tegas, stop anjing masuk ke Solo untuk konsumsi," ujarnya.
"Kan kita gak tahu riwayatnya, apakah dagingnya sehat apa enggak," imbuhnya.
Untuk meminta ketegasan ini, pihaknya akan mencoba melakukan mediasi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sebab, Pemkot Solo telah memiliki Perda terkait hewan layak konsumsi.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan.
"Kami akan bekerjasama dengan dinas terkait, untuk melakukan sosialisasi. Karena anjing bukan untuk konsumsi," harap dia.