"Setelah tahu semua, kita sepakat gerak (melakukan pembobolan ATM) semua," ungkap dia.
Diungkap Polisi
Komplotan spesialis pembobol mesin ATM yang selama ini beraksi di Kota Solo ditangkap polisi.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, kasus terbongkar saat pertama kali mendapatkan laporan adanya pembobol dari pihak bank ATM.
Adapun pelapor datang ke Mapolresta pada Selasa (19/10/2021) lalu.
"Yang melakukan laporan adanya pembobolan disejumlah mesin ATM dari Bank BRI Solo, lalu kami lakukan langkah penyelidikan dan penyidikan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (2/11/2021).
Dari hasil penyelidikan itu, polisi berhasil mengungkap dan menangkap pelaku bersama petugas Polres Sukoharjo dan Polda Jogjakarta.
"Ada 4 tersangka, 3 diantara residivis yang diamankan dan beberapa barang bukti," ujarnya.
Identitas tersangka F dan I atau S warga Kota Bandar Lampung, Lampung, serta IH dan IA warga Kota Tangerang, Banten, Jawa Barat.
Barangbukti yang diamankan, satu unit sepeda motor, 3 buah kartu ATM BRI, serta masing-masing 1 kartu ATM BNI, Bank CIMB Niaga, dan BCA, 3 alat stik dan penjepit, 1 buah jaket kuning.
"Dari 12 lokasi ATM, 7 di antara ATM BRI dan 5 lainnya masih dilakukan penyelidikan dari Satreskrim Polresta Solo," ujarnya.
"Total kerugian dari 7 ATM BRI berjumlah Rp 239 juta, sedangkan untuk 5 ATM lainnya masih diselidiki," ungkap dia.
Kasud di Klaten
Kasus pembobolan uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terjadi di Kabupaten Klaten terulang kembali.
Bukan skimming seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, tetapi dengan mengganjal ATM.