Sitepu menjelaskan, melihat ayahnya terluka parah, anak korban berteriak minta tolong.
Sedangkan NAT langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
"Pelaku melarikan diri ke arah belakang rumah korban. Warga berdatangan dan langsung melakukan pencarian hingga berhasil mengamankannya," kata Sitepu.
Warga yang kalap kemudian memukuli korbannya hingga babak belur.
Beruntung, warga sekitar menghubungi Babinsa Peltu M Sitepu untuk meminta pertolongan.
"Saat saya datang, pelaku sudah babak belur dan saya langsung menghentikan amukan warga serta menyelamatkan si pelaku," imbuh Sitepu.
Pelaku dibawa ke kantor polisi
Tak lama berselang datang personel Polsek Bonai Darussalam ke lokasi kejadian dengan maksud mengamankan pelaku.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko WH membenarkan adanya kejadian pembunuhan di Bonai Darussalam tersebut.
"Benar. Ada kejadian pembunuhan seorang warga Bonai yang disebabkan oleh lamaran pelaku terhadap anak korban ditolak," jelasnya.
Dia menerangkan, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Bonai Darussalam beserta barang bukti sebilah dodos sawit sebagai senjata yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.
Selain barang bukti tersebut, polisi juga mengamankan celana korban berlumuran darah, kaos warna putih dan celana pendek hitam milik pelaku.
Belum diketahui bagaimana proses lanjutan di kepolisian.
Hingga berita ini dirilis, pelaku masih dalam pemeriksaan dan pengembangan perkara di Polsek Bonai Darussalam.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPekanbaru.com/Syahrul)(Kompas.com/Idon Tanjung)
Baca berita lainnya di Google News